MAUMERE, KOMPAS.com – Dua orang petani berinisial MS (67) dan FN (59) terlibat perkelahian di kebun jambu mete yang berlokasi di Dusun Arat, Desa Peukebor, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, NTT.
Kepala Seksi Humas Polres Sikka AKP Margono mengatakan, peristiwa terjadi Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Betul, MS petani asal Dusun Wolohuler sementara FN warga Dusun Arat. Kejadiannya kemarin pagi," ujar Margono saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Landa Timor Tengah Utara NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Margono menerangkan, peristiwa itu bermula ketika MS menegur FN karena memungut jambu mete di kebun miliknya di Dusun Arat.
Namun, FN tidak menerima teguran MS hingga memicu pertengkaran antara keduanya.
Saat pertengkaran berlangsung, jelasnya, FN memukul MS menggunakan sebatang kayu.
MS pun membalas dengan mengayunkan sebilah parang dan mengenai tubuh FN sebanyak tiga kali.
"Akibat perkelahian itu FN mengalami luka robek di ibu jari bagian kiri, luka sayat di bahu bagian kiri, serta dua luka sayat di bagian punggung kiri," terangnya.
Baca juga: Imbas Kenaikan Tiket Kawasan TN Komodo, HPI NTT Sebut 10.000 Wisatawan Batal Kunjungi Labuan Bajo
Margono menambahkan, peristiwa itu sempat dilihat oleh warga setempat berinisial PD.
PD pun langsung berteriak minta tolong. Sejumlah warga pun mendatangi lokasi dan melerai keduanya.
Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Nele.
Setelah mendapat laporan, aparat langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Proses hukum sedang berjalan sambil menunggu kesembuhan luka yang dialami FN," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.