Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Lewat di Huntap Tondo, Warga Buat Bendungan dari Karung yang Diisi Pasir

Kompas.com - 02/08/2022, 05:33 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Pasca banjir di kawasan hunian tetap (huntap) Tondo 1 Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, warga paling terdampak mulai melakukan antisipasi jika huntap mereka kembali dilewati air bah.

Ketua RT 03 RW 17 Helmi As'ari mengatakan, saat ini warga sedang mengisi karung dengan pasir untuk membendung air dari pengunungan di atas huntap.

Baca juga: Hunian Penyintas Gempa di Kota Palu Diterjang Banjir

"Sudah 25 karung yang kita isi dengan pasir ini. Nanti besok kita lanjutkan lagi isi karungnya, karena saya lihat warga sudah kelelahan," kata Helmi, Senin (1/8/2022).

Menurutnya pasir dan karung ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Dinas PU Kota Palu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presley Tampubolon mengatakan luncuran air dari atas pegunungan yang melewati huntap Tondo itu berasal dari alur alur alam yang membentuk cekungan.

Saat terjadi hujan deras, cekungan itu kemudian terisi oleh air hujan. Karena debit airnya tinggi, air kemudian mengalir ke dataran yang lebih rendah.

"Sekarang sudah dibuatkan skema untuk membuat alur irigasi sampai pembuangan yang menjauhi huntap," kata Presley.

"Kita juga sudah mendiskusikan dengan pak wali, kita harus membuat tambahan drainase lagi sampai kepada layout dibagian hilir, jangan sampai masuk ke kawasan huntap terutama blok P, Q, R dan S yang paling parah terkena banjir, " ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, huntap yang dibangun untuk penyintas bencana alam ini, Minggu, 31 Juli 2022, sekitar pukul 14.30 dilewati derasnya air yang mengalir dari atas pegunungan.

Peristiwa ini sudah kali kedua terjadi. Namun banjir tahun ini merupakan banjir terparah dari sebelumnya. Data BPBD Kota Palu sebanyak 47 unit rumah dengan 182 jiwa terdampak banjir.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Seram Bagian Barat, Rumah hingga Sekolah Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com