Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gubernur Sulteng Salurkan Bantuan Rp 500 Juta dan 1 Truk Sembako untuk Korban Banjir Torue

Kompas.com - 01/08/2022, 17:37 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura meninjau lokasi bencana banjir di Torue, Parigi Moutong sekaligus menyerahkan berbagai bantuan, Senin (1/8/2022).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh upaya penanggulangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sudah berjalan baik.

Pada kesempatan itu, Rusdy turut menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu yang turut hadir meninjau dampak bencana dan proses pencairan korban hilang.

Adapun bantuan yang diserahkan, antara lain bansos gubernur lewat Dinas Sosial Sulteng sebesar Rp 524.418.640, bantuan gubernur lewat Dinas Kehutanan berupa 1 truk dan 6 mobil pikap sembako, dan bantuan gubernur melalui Dinas Kesehatan berupa paket obat-obatan.

Ada pula bantuan gubernur lewat Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) berupa sembako dan bantuan sembako dan obat-obatan melalui Rumah Sakit Undata.

Baca juga: Bantu Pencarian Korban Banjir Torue, SAR Ditpolairud Polda Sulteng Fokus Pencarian di Pesisir dan Laut

Dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin, Rusdy berharap, bantuan yang diserahkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak.

Dia juga meminta Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng terus memberikan dukungan pemulihan dampak bencana yang terjadi.

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan beberapa kepala desa di Wilayah Torue, Rusdy meminta para kepala desa (kades) untuk tidak memberikan Surat Keterangan Penguasaan Tanah (SKPT) kepada siapa pun.

Tujuannya, sebut dia, agar tidak ada orang-orang yang membuka lahan yang berpotensi menyebabkan banjir bersar.

“Masyarakat juga perlu ikut mengawasi dan melindungi kelestarian hutan agar bencana banjir tidak terulang lagi,” ungkapnya.

Selain itu, Rusdy meminta Dinas Kehutanan untuk melakukan kajian terhadap kondisi hutan, melaksanakan reboisasi, dan memberi bantuan bibit pohon kepada masyarakat supaya membuat kegiatan penghijauan.

Baca juga: Intake Rusak akibat Gempa, Sistem Air Baku Sulteng Dibangun sebagai Pengganti

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com