Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangrove Teluk Ambon Mendadak Mengering dan Mati, Diduga Terpapar Limbah PLN

Kompas.com - 31/07/2022, 07:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Puluhan pohon mangrove yang berada di pesisir Teluk Ambon tepatnya di Pantai Desa Poka, kota Ambon, Maluku mendadak mengering dan mati.

Mangrove yang telah berumur belasan tahun itu mengering dan mati diduga karena tercemari limbah dari PLTD Poka yang hanya berjarak kurang lebih 20 meter atau hanya dipisahkan jalan raya.

Pohon yang menjadi penjaga dan pelindung Teluk Ambon ini mati dan terus mengering dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: Tak Peduli Seragam Terkena Lumpur, Puluhan Siswa SD Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Donggala

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Sabtu (30/7/2022), tampak tanah dan air di lokasi itu telah bercampur dengan minyak. Bekas tumpahan minyak juga menempel di pohon mangrove yang mati.

Tak hanya itu di lokasi tersebut juga dipenuhi berbagai jenis sampah. Seakan lokasi mangrove tersebut menjadi tempat pembuangan sampah.

Namun di sisi lain, tampak sejumlah aktivis lingkungan yang menamakan diri Kalesang Pulau sedang membersihkan berbagai jenis sampah di lokasi tersebut.

“Di sini ada bekas minyak yang sudah bercampur dengan air dan tanah,” kata koordinator Kalesang Pulau, Neon Sangadji saat sedang membersihkan sampah di kawasan itu.

Neon pun menduga banyak mangrove di kawasan itu mati lantaran tercemari limbah yang dibuang dari PLTD Poka.

“Dugaan kami mangrove ini mati karena tercemari limbah PLTD, buktinya di sini banyak bekas minyak,” ujarnya.

Di lokasi tersebut, sejumlah petugas PLTD Poka juga ikut membersihkan sampah di lokasi itu. Mereka juga mendatangkan satu unit mobil air untuk menyemprot bekas minyak yang menempl dan bercampur air dan tanah di lokasi itu. Selain itu petugas PLN juga menyiram cairan kimia di lokasi tersebut.

Terkait mengeringnya banyak pohon mangrove di kawasan itu, Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena yang dikonfirmasi Kompas.com mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut karena banyak mangrove di kawasan itu juga ditanam pemerintah kota Ambon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com