KOMPAS.com - Sebanyak 11 anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, ditangkap usai menganiaya seorang pria yang dituduh mencuri di lingkungan rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, peristiwa itu bermula saat seorang pengunjung rumah sakit mengaku menangkap seorang pria terduga pencuri ponsel yang beraksi di sekitar rumah sakit tersebut, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: 11 Satpam RS Kariadi Semarang Ditangkap Usai Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas
Para satpam kemudian memborgol terduga pencuri tersebut lalu dibawa ke pos sekuriti.
Baca juga: Eks Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara Meninggal Kecelakaan di Tol Boyolali
Para satpam menginterogasi pria tersebut. Namun, pria itu hanya diam hingga para satpam melakukan penganiayaan.
"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," kata Donny di Semarang, Jumat (29/7/2022), dikutip dari Antara.
Korban yang sudah tidak bernyawa selanjutnya dibawa ke ruang IGD dengan keterangan sebagai orang yang baru saja jatuh.
Namun, petugas IGD RS Kariadi curiga dengan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari hasil visum korban, penyebab kematian diduga diakibatkan oleh pendarahan hebat di otak akibat benda tumpul.
Petugas kemudian melaporkan hal itu ke polisi.
"Korban diduga ditendang dan dipukul. Saat dibawa ke IGD diduga sudah meninggal," katanya.
Seluruh pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Adapun untuk korban hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.