KOMPAS.com - Longsor di kawasan Sitinjau Lauik menyebabkan terputusnya jalan yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon mengatakan, longsor terjadi di titik yang pernah terjadi kejadian serupa beberapa waktu lalu.
Saat ini, polisi sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang untuk upaya membuka kembali jalur tertutup longsor.
Baca juga: Hujan Deras Landa Kota Padang, Sitinjau Lauik Longsor
Lija menyebutkan, kawasan yang longsor tersebut merupakan daerah rawan, ditambah tingginya curah hujan yang terjadi sejak Senin (25/7/2022) pagi hari.
"Material itu kemarin sudah dibersihkan karena curah hujan tinggi membuat material yang di atas turun ke jalan," kata Lija, Senin, seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kota Padang Arfian mengatakan telah menurunkan personel ke lapangan untuk meninjau kondisi tersebut.
Ia baru mengetahui informasi tersebut dari foto yang menggambarkan terjadi longsor dan sebuah mobil tangki Pertamina terdampak longsor tersebut.
Arfian juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi meminta bantuan Dinas PUPR untuk mengevakuasi material longsor yang menutup jalan.
Baca juga: Cerita Drifter Akbar Rais Taklukkan Tanjakan Sitinjau Lauik, Sempat Deg-degan tapi Puas
Saat ini alat berat sudah bekerja membersihkan material longsor di lokasi dan arus lalu lintas dari dua daerah ditutup sementara hingga evakuasi selesai dilakukan.
Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada ketika berada di luar rumah saat curah hujan tinggi disertai angin kencang. "Terutama di daerah rawan longsor atau di daerah banyak pepohonan dan papan reklame besar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.