KOMPAS.com - Kopda Muslimin, anggota TNI di Semarang, diduga sudah empat kali mencoba menghabisi nyawa istrinya sendiri, RW, di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah,
Hal itu terungkap dari keterangan sejumlah saksi usai insiden penembakan RW.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, Senin, dilansir dari Antara.
Baca juga: Sewa Pembunuh Bayaran Rp 120 Juta Bunuh Istri, Kopda M Diduga Ingin Kabur dengan Pacar
Menurut Kapolda Jateng, Kopda Muslimin diduga pernah mencoba membunuh RW dengan menggunakan racun.
Upaya kedua, Kopda Muslimin mencoba menyantet korban dan juga merancang aksi pencurian di rumahnya dengan target menghabisi nyawa RW
Baca juga: Jadi Buronan Kasus Penembakan Istrinya, Kopda M Sempat Antar Korban ke RS
"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," kata Luthfi.
Lalu, upaya terakhir adalah dengan menyewa pembunuh bayaran dan menembak istrinya.
Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Cari Kopda M, Diduga Dalang Penembakan Istrinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.