Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kali Kopda Muslimin Diduga Ingin Bunuh Istrinya, Pakai Racun, Santet hingga Rekayasa Pencurian

Kompas.com - 25/07/2022, 16:43 WIB

KOMPAS.com - Kopda Muslimin, anggota TNI di Semarang, diduga sudah empat kali mencoba menghabisi nyawa istrinya sendiri, RW, di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah,

Hal itu terungkap dari keterangan sejumlah saksi usai insiden penembakan RW.

"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: Sewa Pembunuh Bayaran Rp 120 Juta Bunuh Istri, Kopda M Diduga Ingin Kabur dengan Pacar

Menurut Kapolda Jateng, Kopda Muslimin diduga pernah mencoba membunuh RW dengan menggunakan racun.

Upaya kedua, Kopda Muslimin mencoba menyantet korban dan juga merancang aksi pencurian di rumahnya dengan target menghabisi nyawa RW

Baca juga: Jadi Buronan Kasus Penembakan Istrinya, Kopda M Sempat Antar Korban ke RS

"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," kata Luthfi.

Lalu, upaya terakhir adalah dengan menyewa pembunuh bayaran dan menembak istrinya.

Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Cari Kopda M, Diduga Dalang Penembakan Istrinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perang Dua Suku Terjadi di Nabire Papua Tengah, 2 Orang Tewas

Perang Dua Suku Terjadi di Nabire Papua Tengah, 2 Orang Tewas

Regional
Kekurangan Murid, Guru di SDN 3 Sugihan Kabupaten Semarang Blusukan Cari Calon Siswa

Kekurangan Murid, Guru di SDN 3 Sugihan Kabupaten Semarang Blusukan Cari Calon Siswa

Regional
Diduga Dianiaya Saat Ekskul Beladiri, Siswa SMK di Lampung Tewas

Diduga Dianiaya Saat Ekskul Beladiri, Siswa SMK di Lampung Tewas

Regional
Ada Patahan Gringsing, Menteri ESDM Pastikan Pemasangan Pipa Gas Bumi Dilakukan Hati-hati

Ada Patahan Gringsing, Menteri ESDM Pastikan Pemasangan Pipa Gas Bumi Dilakukan Hati-hati

Regional
Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Regional
4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

Regional
Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Regional
Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Regional
205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

Regional
Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Regional
Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Regional
Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Regional
Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Regional
Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Regional
Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com