Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perkembangan Kasus Nikita Mirzani | SDN 2 Trusmi Wetan Tak Dapat Siswa Baru

Kompas.com - 23/07/2022, 06:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Bocah 1 tahun di Gowa meninggal, diduga korban malapraktik

Seorang bocah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia. Dia diduga menjadi korban malapraktik.

Orangtua balita tersebut, Mustainna Mansyur, menjelaskan, badan bayinya tiba-tiba membiru usai disuntik perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Setelah mendapatkan suntikan tersebut, anak saya menangis lalu seluruh badannya membiru. Di situlah anak saya kemudian meninggal," ungkapnya.

Dr dr Nu'man As Daud selaku Pelaksana Tugas Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar menerangkan, pihaknya sedang mendalami penyebab pasti kematian balita itu.

"Katanya anak tersebut meninggal setelah diberikan obat. Kayanya juga obat anak itu tertukar sampai mengakibatkan meninggal dunia seperti yang beredar di medsos. Tentu tim investigasi melakukan audit dulu untuk mengetahui pasti penyebab kematian anak tersebut," tuturnya.

Baca selengkapnya: Setelah Disuntik, Anak Saya Menangis, Badannya Membiru, lalu Meninggal

4. Makam Brigadir J dijaga ketat

Tampak beberapa orang Pemuda Batak Bersatu (PBB) menjaga makam Brigadir J. Makan tersebut djaga PBB dan keluarga karena takut ada pencurian jenazah. Dok Pemuda Batak Bersatu (PBB) Tampak beberapa orang Pemuda Batak Bersatu (PBB) menjaga makam Brigadir J. Makan tersebut djaga PBB dan keluarga karena takut ada pencurian jenazah.

Makam Brigadir J di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dijaga ketat oleh keluarga dan anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Pembina PBB Jambi Royanto Situmorang mengungkapkan, penjagaan makam ini dilakukan agar tidak ada pencurian jenazah Brigadir J yang dalam waktu dekat disebut akan diotopsi ulang.

"Jenazah dia (Brigadir J) ini bukti utama. Dan setelah adanya persetujuan dari Polri terkait otopsi ulang, maka kami jaga. Takut ada pencurian jenazah," jelasnya, Jumat.

Penjagaan dilakukan sejak Rabu (20/7/2022) sore. Keluarga dan anggota PBB turut memasang lampu penerangan di area makam.

Makam Brigadir J tersebut dijaga selama 24 jam oleh 5-6 orang. Jumlah penjaga ditambah saat malam hari.

Baca selengkapnya: Takut Jenazah Dicuri, Makam Brigadir J Dijaga Ketat Keluarga dan Pemuda Batak

5. Pecatan TNI gabung KKB

Tentara.Thinkstock Tentara.

Prada Yotam Bugiangge, seorang pecatan TNI, diduga bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Mantan personel Batalyon Infanteri (Yonif) 756/Wimane Sili itu dan Egianus Kogoya disebut menjadi otak penyerangan KKB di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/7/2022), yang menewaskan 11 orang.

Keterlibatan Egianus dan Yotam terungkap setelah Satgas Damai Cartenz dan TNI menggelar olah tempat kejadian perkara dan menanyai beberapa saksi soal penyerangan itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani membeberkan, sewaktu hendak mengevakuasi jenazah terakhir di Kampung Nogolait, aparat diganggu KKB. Personel keamanan juga terlibat kontak senjata dengan kelompok tersebut selama tiga hari.

"Kita diganggu terus, mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," sebutnya.

Baca selengkapnya: Prada Yotam Berbalik Arah, Dulu Jadi Prajurit TNI, Kini Diduga Gabung KKB, Apa Penyebabnya?

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon; Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti, Michael Hangga Wismabrata, Reza Kurnia Darmawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com