Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Masuk 10 Provinsi Termiskin di Indonesia, Gubernur: Pemberdayaan Masyarakat Lebih Penting

Kompas.com - 23/07/2022, 15:06 WIB
Fitri Rachmawati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah tak mempersoalkan wilayahnya masuk dalam 10 provinsi termiskin di Indonesia. 

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) periode Maret 202, NTB berada di peringkat 8 dari 10 provinsi termiskin. 

Menurut Zul, sapaannya, saat ini yang lebih penting adalah pemberdayaan masyarakat. 

"Kita punya cara menghitung masing-masing. Menurut saya kalau dari segi angka dan kuantitatif memang begitu (termiskin). Tapi pemberdayaan masyarakat jauh lebih penting ketimbang angka-angka," kata Zul di Lombok Barat, Jumat (22/7/2022). 

Baca juga: Surat Piutang Gubernur NTB Rp 1,45 Miliar Mencuat, Kejati NTB Turun Tangan

Zul menuturkan, NTB masuk sebagai provinsi termiskin karena menggunakan indikator banyaknya masyarakat yang masih menerima bantuan. 

"Sekarang indikatornya berapa jumlah orang yang menerima bantuan. Masyarakat kita masih senang menerima bantuan. Itu yang menyebabkan angkanya tidak berubah, kalau hitungannya hanya berdasarkan penerima bantuan," ucapnya. 

Dari data BPS, sebanyak 731.940 atau 13,68 persen penduduk di NTB masuk kategori miskin per Maret 2022.

Jumlah tersebut sebenarnya turun 0,46 persen dibandingkan Maret 2021, serta 0,15 persen di bulan September 2021.

Namun posisi tersebut kemudian stagnan hingga Maret 2022 sehingga menyebabkan NTB masuk di posisi 8 dari 10 provinsi termiskin di Indonesia.

Baca juga: Penyelundup TKI lewat Batam Ditangkap di NTB, Sudah Beraksi 3 Kali

Sementara itu, Kepala BPS NTB Wahyudin menyampaikan, event internasional seperti MotoGP dan MXGP yang digelar beberapa waktu lalu sebenarnya bisa menjadi pelecut perekonomian masyarakat NTB untuk bangkit dari kemiskinan.

"MotoGP yang menonton lebih dari 100.000 orang, sementara MXGP sekitar 55.000 orang yang menonton. Dari investasi Rp 43 miliar di MXGP, menghasilkan Rp 154 miliar," kata Wahyudin.

Meski, menurutnya, dari 102.000 penonton MotoGP, hanya sekitar 8,9 persen yang berasal dari NTB. Sementara 91 persen sisanya dari luar.

Baca juga: Gubernur NTB: Kita Optimistis Sumbawa Jadi Pusat Motor Trail di Indonesia

Sedangkan MXGP, 98 persen adalah orang NTB dan sisanya warga luar.

Terlepas dari hal tersebut, ajang MotoGP telah memberikan multiplier efek dari sisi akomodasi, transportasi, hingga kegiatan UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com