JAMBI,KOMPAS.com - Setelah diperiksa sekitar 10 jam, keluarga Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat tampak kelelahan.
Saat keluar dari gedung Mapolda Jambi, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, harus dipapah anggota keluarga lainnya.
Baca juga: Polda Metro Gelar Prarekonstruksi Kasus Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Ibu Brigadir J yang mengenakan baju merah, tampak kelelahan dan lemas serta berjalan pelan. Kelima anggota keluarga Brigadir J itu keluar dari Gedung Mapolda Jambi pada Jumat (22/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Sedangkan mereka datang dan menuju ruang pemeriksaan di lantai atas gedung Polda Jambi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Keluarga dalam keadaan sehat, tetapi kelelahan," kata pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak usai pemeriksaan, Jumat.
Ia mengatakan, keluarga diperiksa sejak pagi, terkait kasus dugaan pembunuhan berencana dengan penganiayaan berat.
Karena kondisi keluarga yang kelelahan, pemeriksaan pun dilanjutkan keesokan harinya.
Sementara itu, penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Suharnoko mengatakan, pihaknya memeriksa 11 anggota keluarga, termasuk kedua orangtua Brigadir J.
"Kita periksa 11 orang anggota keluarga, termasuk kedua orangtua Brigadir J," kata Agus.
Ia mengatakan tim penyidik yang diturunkan ke Jambi sebanyak delapan orang.
Sebelumnya, Brigadir Yoshua alias Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Insiden polisi tembak polisi itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Titik Terang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, 7 Dokter Forensik Eksternal Dilibatkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus ini. Tim khusus tersebut dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Kapolri menjamin proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.