Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Gula Berujung Maut Seorang Balita

Kompas.com - 23/07/2022, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

ROTE NDAO, KOMPAS.com- AA alias Rince, seorang ibu rumah tangga asal Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Rote Barat, Kabupaten Rote Ndo, NTT tega membunuh anaknya yang masih berusia dua tahun.

Pembunuhan itu dilakukan hanya gara-gara balita berinisial MYN alias Mikel tersebut menumpahkan gula.

"Pelaku ini kesal karena korban menumpahkan gula saat membuat teh," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: IRT Diduga Mabuk Miras Sebelum Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun

Bermula minum miras

Mabuk.Thinkstock Mabuk.

Sebelum membunuh putranya yang masih balita, Rince sempat mabuk minuman keras bersama teman-temannya, Jumat (15/7/2022).

Sedangkan suami Rince diketahui sudah meninggal sejak tahun 2019.

Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita menjelaskan, mereka meminum satu botol miras di dalam rumah Rince.

"Pelaku ini minum miras jenis sopi bersama dua orang warga berinisial EP dan RB," kata Nyoman, Jumat.

Baca juga: Sebelum Ditelantarkan di Jalan, Balita 4 Tahun di Bali Dipaksa Push Up, Kepala Ditenggelamkan ke Ember

Dalam kondisi mabuk miras, Rince membujuk anaknya bernama Mikel yang masih berusia dua tahun untuk tidur siang.

Namun, Mikel saat itu menumpahkan gula.

Pelaku yang emosi kemudian membekap mulut dan mencekik leher Mikel hingga tewas.

Baca juga: Kesal Gara-gara Tumpahkan Gula, IRT Bunuh Anaknya yang Masih 2 Tahun dan Buang Jenazahnya ke Hutan

 

Ilustrasi hutanSHUTTERSTOCK Ilustrasi hutan
Buang jasad dan pura-pura mencari

Karena panik putranya tak bernapas, Rince lalu menggendong jenazah Mikel dan membawanya ke hutan.

Jarak hutan dan rumahnya sekitar satu kilometer. Di sana, Rince membuang jasad Mikel.

Setelah itu Rince berpura-pura membuat laporan ke Polsek Rote Barat soal anaknya yang hilang.

Rince mengaku kehilangan Mikel sesaat setelah tidur siang bersama sang anak.

Mayat balita Mikel ditemukan oleh petugas pada 18 Juli 2022 sekitar pukul 14.30 Wita di dalam hutan.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Rote Ndao Ditemukan Tewas di Hutan

Akui perbuatan

Polisi menemukan fakta berbeda. Berdasarkan penyelidikan, balita Mikel dibunuh. Hal itu diketahui dari luka yang terdapat pada tubuh Mikel.

Pelaku mengarah pada Rince yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

"Pelaku ini membunuh anaknya Mikel dengan cara membekap mulut korban sehingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," ungkap Nyoman.

Baca juga: Siswa SMA di Rote Ndao Dikeroyok hingga Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Saat diperiksa oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao, Rince akhirnya mengakui perbuatannya.

Tersangka Rince, kata dia, dijerat Pasal 80 Ayat 3 dan Ayat 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun," kata Nyoman.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Priska Sari Pratiwi, Andi Hartik, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com