Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal Tunjuk Kepala Dinas Kesehatan sebagai Plh Sekda

Kompas.com - 22/07/2022, 22:49 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akhirnya menunjuk Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari untuk menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan almarhum Johardi.

Seperti diketahui, jabatan Sekda beberapa hari kosong usai Johardi tutup usia akibat serangan jantung di RSUD Kardinah pada Selasa (19/7/2022) lalu.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkot Tegal, Dorres mengungkapkan, penunjukkan Prima, sesuai Surat Perintah Wali Kota Nomor 821.2/012 tertanggal 20 Juli 2022.

Surat tersebut ditandatangani langsung Dedy Yon.

"Iya betul (Prima) jabat Pelaksana harian Sekda," kata Dorres, saat dihubungi, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Sekda Johardi Meninggal Serangan Jantung, Wali Kota Tegal: Almarhum Teman Diskusi yang Baik

Dalam surat tersebut disebutkan, Prima akan menjabat Plh terhitung sejak surat dikeluarkan, sampai dengan ditetapkannya penjabat definitif Sekda yang baru.

Prima disamping melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Kepala Dinas Kesehatan definitif, juga melaksanakan tugas dan fungsi Sekda Kota Tegal.

"Selain itu, dr. Prima tidak diperkenankan untuk mengambil dan menetapkan keputusan yang bersifat mengikat," demikian petikan surat keputusan yang diterima Kompas.com.

Surat juga ditembuskan kepada Gubernur Jawa Tengah, Kepala Kantor Regional I BKN Jawa Tengah, Sekda Kota Tegal, Staf Ahli Asisten, para Staf Ahli di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kusnendro meminta Wali Kota Dedy Yon segera menunjuk salah satu aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan tugas Sekda.

Pasalnya, tugas Sekda dirasa sangat penting. Salah satunya sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

"Pembahasan antara Banggar- APD menjadi terkendala lantaran belum adanya Ketua TAPD yaitu Sekda," kata Kusnendro, Kamis (21/7/2022).

Dikatakan Kusnendro, pembahasan KUA- PPAS harus segera dirampungkan.

"Karena jika mengacu kepada aturan, maka selambat- lambatnya harus sudah final di minggu kedua bulan Agustus mendatang," pungkas Kusnendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com