Tersangka juga, sempat melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Rote Barat pada Sabtu (16/7/2022).
Jenazah korban akhirnya ditemukan warga, pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.
"Untuk motif pembunuhan, awalnya tersangka dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi minuman keras jenis sopi. Melihat korban rewel meminta dibuatkan teh dan menumpahkan gula, membuat tersangka kesal," ungkap Nyoman.
Baca juga: Istri Polisi di Rote Ndao Melahirkan Bayi di Mobil Patroli Kasat Samapta, Ini Ceritanya
"Tersangka yang naik pitam, lalu menyekap mulut dan hidung serta mencekik leher korban sehingga meninggal dunia," sambung Nyoman.
Jenazah korban telah dimakamkan, beberapa saat setelah ditemukan.
Sedangkan tersangka, kini harus mendekam di sel tahanan Markas Polres Rote Ndao untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Momen Presiden Jokowi Berlayar Pakai Kapal Pinisi ke Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT
Sebelumnya diberitakan, Mikel Yunsa Nalle, bocah dua tahun asal Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di hutan.
Dia ditemukan tewas, setelah hilang dari rumahnya selama tiga hari.
"Bocah ini hilang sejak 15 Juli 2022 dan ditemukan 18 Juli kemarin sekitar pukul 14.30 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.