Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Korban Perundungan di Tasikmalaya Meninggal, Praktisi Ungkap Dampak Kekerasan Siber

Kompas.com - 21/07/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Seorang bocah kelas V sekolah dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal karena alami depresi usai jadi korban perundungan rekan-rekannya.

Korban dipaksa menyetubuhi kucing lalu direkam pakai ponsel dan videonya disebarkan di media sosial.

Praktisi media sosial dari Komunikonten Hariqo Wibawa Satria mengatakan, kasus itu merupakan tindakan cyber bullying atau kekerasan siber yang berawal dari pembiaran dari kasus perundungan sebelumnya pada korban

Baca juga: Cerita Pilu Bocah SD di Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing dan Meninggal Saat Perawatan, Ibu Korban Ungkap Hal Ini

"Dampak kekerasan siber menjatuhkan mental korban. Apalagi sebelumnya korban sering mendapat perundungan. Bisa jadi, pelaku tidak memiliki tujuan secara ekonomi ketika merekam dan mengunggahnya di media sosial," katanya kepada Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam

Rendahnya literasi digital

Diakui atau tidak, kasus tersebut menjadi bukti masih lemahnya literasi digital di Indonesia.

Upaya melindungi anak-anak dari kekerasan siber di tengah era digital harus segera ditingkatkan.

"Itu menjadi pelajaran penting bagi orangtua dan masyarakat bahwa memberikan ponsel kepada anak-anak, apalagi di bawah umur 13 tahun, adalah rentan," katanya.

Selain itu, kasus itu semestinya mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dinas pendidikan dan kominfo setempat. 

Menurutnya, perlu adanya tindakan tegas dan regulasi yang menciptkan lingkungan digital ramah anak.  

"Saya menyarankan, presiden, menteri, kepala daerah, bisa memberikan peringatan tegas soal ini, misal memecat, mutasi kadis pendidikan, kominfo, yang tidak melakukan tindakan pencegahan, atau yang di daerahnya terjadi kasus kekerasan pada anak," tegasnya.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Tetap Bangun Proyek Malioboro meski Gelombang Protes Memanas

 

Matikan fungsi kamera di ponsel

Ilustrasi pada anak.Shutterstock Ilustrasi pada anak.

Hariqo menambahkan, ungkapan ibu korban yang meminta kasus ini tidak terulang dan menimpa anak-anak lain perlu mendapat perhatian khusus.

Salah satu mengantisipasi kejadian tersebut, Hariqo mengimbau orangtua untuk membatasi penggunaan kamera di ponsel.

"Kamera ponsel pada pada anak bisa dinonaktifkan, kalau di android buka pengaturan, masuk aplikasi, non aktifkan. Atau hapus sekalian. Baru aktifkan kalau dia sudah bisa menjelaskan apa yg boleh dan tidak boleh dilakukan dengan kamera itu," katanya.

 

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, bersama anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya sedang mengunjungi rumah korban perundungan bocah 11 tahun dan dipaksa bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022).Dok. KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, bersama anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya sedang mengunjungi rumah korban perundungan bocah 11 tahun dan dipaksa bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022).

"Kita memiliki tanggung jawab melindungi anak-anak dari tindak kekerasan atau perundungan. Di masa digital ini, memberikan pemahaman dan contoh bagaiamana menggunakan media sosial secara bijak dan menghadrgai sesama adalah penting," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, T (39), ibu korban mengungkapkan, anaknya dipaksa rekan-rekannya untuk menyetubuhi seekor kucing dan direkam.

Setelah videonya beredar, anaknya depresi dan terpaksa jalani perawatan.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi. Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandung F, T (39), saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com