BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Afrijal (15), warga Kelurahan Jatibaru Barat, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB, menjadi korban pemanahan orang tidak dikenal (OTK) saat nongkrong di pinggir jalan, Rabu (20/7/2022) pukul 21.50 wita.
Pelaku dilaporkan berjumlah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka melesatkan anak panah hingga mengenai pergelangan tangan korban.
"Saat itu korban sedang duduk, tiba-tiba dua pengendara motor melintas dan melesatkan anak panah hingga mengenai pergelangan tangannya," kata Muarif, Ketua RT 04 Lingkungan Lela, Kelurahan Jatibaru Barat, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: 17 Pelaku Perusakan Kantor Desa di Bima Diminta Dibebaskan, Ini Tanggapan Polisi
Muarif menjelaskan, awalnya warga yang tengah menghadiri acara hajatan di sekitar TKP tidak mengetahui adanya aksi pemanahan itu.
Mereka baru mengetahui setelah menerima laporan dari korban.
Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit malam itu juga untuk menjalani operasi," ujarnya.
Ditegaskan Muarif, insiden pemanahan yang menimpa Afrijal merupakan kejadian susulan setelah dua hari lalu terjadi aksi serupa di Kelurahan Jatibaru Barat.
Dalam kejadian itu, satu dari empat pelaku berhasil ditangkap bahkan nyaris dihakimi warga.
Beruntung aparat kepolisian sigap mengevakuasi pelaku. Sementara tiga orang rekannya tak lama kemudian ikut ditangkap polisi.
Baca juga: Diduga Cabuli Anak Kandung, Ayah di Bima Babak Belur Dihajar Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.