Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Kasus Narkoba, Perwira Polisi di Polres Sorong Kota Ditetapkan sebagai Tersangka

Kompas.com - 20/07/2022, 16:36 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Seorang perwira yang bertugas di Polres Sorong Kota berinisial Kompol CB ditangkap karena dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat Brigjen Pol Heri Istu mengatakan, Kompol CB telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Seorang Perwira Menengah di Polres Sorong Kota Ditangkap BNN Papua Barat

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Heri di Manokwari, Rabu (20/7/2022).

Heru menjelaskan, Kompol CB diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu itu.

"Dia sebagai pemakai dan juga menguasai barang kurang dari satu gram," ucapnya.

Heru belum mau memerinci perihal kasus yang menjerat Kompol CB tersebut.

"Kita masih mendalami nanti secara lengkap kita akan gelar konfrensi pers," kata Heri.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat Kombes Pol Indra Napitupulu mendukung proses hukum yang dilakukan BNN Papua Barat.

"Prosesnya kan di BNN jadi kita (Polda) mendukung," kata Kombes Pol Indra Napitupulu.

Menurut Indra, Kapolda Papua Barat meminta kasus tersebut diusut secara tuntas.

"Kapolda malah senang dan memerintahkan perlu diusut tuntas," tuturnya.

Indra menambahkan, BNN Papua Barat fokus menangani kasus yang menjerat Kompol CB. Sementara Polda Papua Barat akan melakukan pengembangan secara internal.

Baca juga: Perwira Ditangkap karena Kasus Narkoba, Polres Sorong Kota Periksa Semua Anggota yang Terkait

"Kalau beliau fokus tangani kasus tersebut sedangkan saya fokus untuk melakukan pengembangan di dalam internal " kata Indra.

Sebelumnya, penangkapan Kompol CB merupakan pengembangan dalam kasus narkoba yang menjerat tersangka HER. Kompol CB diduga mendapatkan sabu dari HER yang dikirim dari jaringan Makassar, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com