Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2022, 14:59 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau yang akrab disapa Bupati Jekek menerapkan strategi khusus untuk menggenjot pencapaian vaksinasi booster di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Hal itu sejalan dengan perintah dari pemerintah pusat yang mewajibkan vaksin booster sebagai salah satu syarat perjalanan dan masuk ke ruang publik.

“Kemarin ada surat edaran baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menetapkan (vaksinasi) booster menjadi syarat untuk melakukan perjalanan dan masuk ke ruang publik. Untuk itu, kami membuat strategi khusus agar capaian booster lebih maksimal,” ungkap Bupati Jekek dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/7/2022).

Bupati Jekek mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mengejar capaian vaksinasi booster yang saat ini baru mencapai 38 persen di wilayahnya. Hal itu dilakukan karena respons dan tanggapan dari masyarakat terhadap vaksinasi booster berbeda dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Baca juga: 1.500 Dosis Vaksin PMK Habis Terpakai, Pemkab Wonogiri Tunggu Tambahan dari Pemerintah Pusat

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mewajibkan syarat penerima bantuan sosial adalah mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi booster. Dengan demikian, warga yang mendapatkan bantuan sosial akan mengikuti program pemerintah untuk mendapatkan booster,” jelas Bupati Jekek.

Setelah vaksin pertama dan kedua selesai, kata dia, Pemkab Wonogiri mengalami kendala ketika mencari warga yang belum menjalankan booster dengan strategi jemput bola ataupun door-to-door.

“Menggunakan strategi jemput bola sangat mungkin, tapi masalahnya mencari masyarakat yang siap (divaksin booster) sangat sulit. Untuk itu, kami dorong dengan menjadi syarat untuk penerimaan bantuan sosial. Hasil yang didapat sangat efektif,” katanya.

Agar capaian maksimal, Pemkab Wonogiri akan menggandeng lintas sektoral, seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca juga: RPH Terbatas, Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Pemkab Wonogiri Siapkan Petugas Keswan di Semua Kecamatan

“Kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lintas sektoral seperti Polri dan TNI agar capaian vaksin booster segera tercapai,” jelasnya.

Ia mengatakan, masyarakat Wonogiri yang ingin mendapatkan vaksinasi booster dapat langsung datang ke pusat kesehatan masyarakat (puskemas) terdekat.

“Saat ini, Pemkab Wonogiri menyediakan vaksinasi booster gratis di 34 fasilitas kesehatan yang tersebar di 25 kecamatan,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati Jekek menegaskan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri berada dalam posisi aman terkendali dan belum ada laporan penambahan kasus baru yang menonjol.

“Saat ini, (kasus Covid-19) aman terkendali. Untuk varian B4 dan B5 tidak ada di Kabupaten Wonogiri,” katanya.

Baca juga: Tolak Pemberian Tali Asih Sekdes yang Purnatugas, Bupati Jekek: Regulasi Tidak Memungkinkan

Kendati demikian, lanjutnya, Pemkab Wonogiri tetap siap siaga untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai jika terjadi lonjakan kasus. Terlebih, status pandemi Covid-19 masih belum dicabut oleh pemerintah pusat.

“Karena masih pandemi, maka kami akan tetap melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan dan sudah menjadi standar operating procedure (SOP) yang ditentukan oleh pemerintah. Properti pendukung sudah kami siapkan dan tinggal mendorong ke lokasi dalam satu sampai dua hari,” tuturnya.

Bupati Jekek berharap, masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada. Ini mengingat masa pandemi Covid-19 belum selesai. Salah satunya, dengan selalu memakai masker saat berada di ruang publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com