JAYAPURA, KOMPAS.com- Kapal milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dilaporkan hilang kontak di perairan Kabupaten Kepulauan Yapen, sejak Sabtu (16/7/2022) sekitar 12.30 WIT.
Ada delapan orang yang jadi penumpang kapal itu, salah satunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yonas Nusi.
“Benar ada laporan tersebut, kejadian itu baru dilaporkan oleh Marvin Rumkorem kepada anggota Polres Kepulauan Yapen, Minggu (17/7/2022) pukul 01.40 WIT,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Kronologi 5 Nelayan di Tarakan Hilang Kontak, Ditemukan Setelah 4 Hari Terombang-ambing di Lautan
Dijelaskan Kamal, kapal tersebut berangkat dari Jayapura pada Sabtu dini hari dengan tujuan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kemudian sekitar pukul 12.00 WIT, salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa kapal yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.
"Pukul 15.00 WIT pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di kapal tersebut namun tidak bisa terhubung," kata Kamal.
“Polres Kepulauan Yapen sudah berkoordinasi dengan SAR Serui dan Polsek Yapen Timur untuk melakukan pencarian,” sambungnya.
Baca juga: Perahu Nelayan Sinjai Jaya Hilang Kontak di Perairan Bunyu Tarakan, Lima Orang dalam Pencarian
Selain Yonas Nusi, tujuh penumpang lain yang ada di kapal tersebut adalah Jefri Robaha, Alex Donggori, Akwila Waromi, Derek Maniani, Andre Fonataba, Alfred Krisipu dan Kareni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.