Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Kontak dan Terombang-ambing di Lautan, 5 Nelayan Tarakan Ditemukan

Kompas.com - 08/07/2022, 14:23 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Perahu nelayan Putra Sinjay Jaya 2 yang hilang kontak di Perairan Tarakan–Bunyu, Kalimantan Utara, sejak Minggu (3/7/2022), akhirnya ditemukan.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengatakan, perahu tersebut ditemukan oleh sebuah Tugboat (TB) Berau Coal 59, pada koordinat 2°50'00" N 117°33'60" E, atau pada jarak dari 36,1 NM dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan tugboat pada Kamis kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Semua korban dalam kondisi selamat dan sehat," kata Syahril, pada Jumat (8/7/2022).

Keterangan dari laporan nakhoda TB Berau Coal 59, Arwan, perahu kayu yang memuat lima nelayan Tarakan tersebut mengalami kerusakan mesin.

Baca juga: Perahu Nelayan Sinjai Jaya Hilang Kontak di Perairan Bunyu Tarakan, Lima Orang dalam Pencarian

Selain itu, jangkar kapal putus diduga akibat ombak kencang yang terjadi.

Saat tugboat melintas pada koordinat tersebut di atas, kru kapal melihat ada nelayan meminta tolong dengan melambaikan tangan ke arah mereka, dari jarak sekitar 1,5 mil.

"Tugboat lalu segera mendekat dan memberikan pertolongan. Para nelayan dinaikkan tugboat, sementara perahunya diikat di samping kapal tugboat," imbuh dia.

Operasi pencarian dinyatakan selesai. Para korban juga dipulangkan ke keluarga masing masing di Kota Tarakan.

Sebelumnya diberitakan, perahu nelayan Putra Sinjay Jaya 2 bermesin 70 PK hilang kontak di Perairan Bunyu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (3/7/2022) pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Asusila Oknum TNI di Tarakan, Ini Respons DSP3A Nunukan

Laporan tersebut baru diterima Tim SAR Tarakan, pada Kamis (7/7/2022) pada pukul 13.30 Wita.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril mengatakan, kapal tersebut bermuatan lima orang yakni Kahar (39), Hasbi (30), Nasrul (28), Eko (28), dan Aldi (17).

Semua korban merupakan warga Selumit Kota Tarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com