Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 13 Tahun Jadi Korban Asusila Oknum TNI di Tarakan, Ini Respons DSP3A Nunukan

Kompas.com - 28/05/2022, 17:28 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Faridah Aryani, mengajak perempuan serta anak korban kekerasan agar jangan takut melapor.

Ajakan ini ditujukan untuk semua, khususnya bagi kasus gadis 13 tahun asal Nunukan yang baru baru ini menjadi korban asusila oleh oknum TNI di Kota Tarakan.

"Harus segera melaporkan peristiwa yang dialaminya ke UPT Perlindungan Perempuan dan Anak. Kami akan langsung beri layanan berupa pendampingan bagi korban kekerasan," ujar Faridah, Sabtu (28/5/2022).

Setelah laporan diterima, akan ada tim yang tidak hanya memberi pendampingan. Mereka juga melakukan konseling untuk memulihkan psikologi korban.

Baca juga: Diduga Setubuhi Remaja 13 Tahun, Oknum TNI di Tarakan Diserahkan ke Polisi Militer

DSP3A Nunukan juga menegaskan, pihaknya juga siap mendampingi mediasi. Karena mereka juga memiliki tim advokasi yang dibentuk bersama pihak kepolisian.

"Kami terus berusaha mengoptimalkan keberadaraan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak. Kami ingin memberi keadilan bagi korban kekerasan, asusila dan hal lain terkait kasus perempuan dan anak," ujar dia.

Sejauh ini, DSP3A Nunukan juga belum mendapat laporan dari keluarga korban, atau dari keluarga korban.

Orangtua korban diminta tidak perlu takut atau ragu untuk mendatangi kantor DSP3A demi kebaikan anak.

"Kami cukup sayangkan belum adanya laporan yang masuk. Kami tentu prihatin dan miris atas kejadian yang menimpa korban apalagi dilakukan oknum aparat yang seharusnya melindungi masyarakat. Lebih mirisnya lagi, korbannya masih usia SMP. Sebaiknya segera melapor saja, karena ketika kasus hukumnya berjalan, kamilah yang akan menjadi pendamping dan mengadvokasi korban," ujar dia.

Baca juga: 2 Bocah Korban Tabrakan Speedboat di Tarakan Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, oknum TNI AD berpangkat Prada yang bertugas di Satuan Tugas Batalyon Infanteri 613/Raja Alam di Kota Tarakan Kaltara diduga menyetubuhi gadis berusia 13 tahun pada 27 April 2022, sekitar pukul 14.00 wita.

Peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan 1443 H tersebut baru dilaporkan keluarga korban ke Polisi pada 9 Mei 2022, dan menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com