Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 17:19 WIB
Hadi Maulana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, kebutuhan hewan kurban, khususnya sapi, untuk Idul Adha 2022 di Kepri diperkirakan mencapai 4.983 ekor.

Sementara, stok sapi yang ada saat ini berjumlah 4.290 ekor. Dengan demikian, Kepri masih kekurangan 693 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban.

Baca juga: 15 Daerah di Jatim Zona Hijau PMK, Khofifah: Bisa Suplai Hewan Kurban

“Stok hewan kurban jenis sapi di Kepri mencapai 4.290 ekor untuk saat ini, sementara kebutuhannya diperkirakan mencapai 4.983 ekor, jadi ada 693 ekor sapi kekurangannya,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Rika Azmi melalui telepon, Sabtu (28/5/2022).

Rika mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan mengenai stok hewan kurban jenis sapi. Meski secara keseluruhan mengalami kekurangan, namun ada beberapa daerah yang mengalami kelebihan stok.

Baca juga: Jumlah Hewan Terjangkit PMK Lombok Tengah Melonjak Jadi 1.285, Dinas Bahas SOP Hewan Kurban

Berdasarkan data di Dinas Pertanian, Ketahan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, ketersediaan sapi di Batam sebanyak 674 ekor. Sementara kebutuhannya untuk tahun ini diperkirakan mencapai 2.595 ekor. Dengan demikian, Batam kekurangan stok sapi sebanyak 1.921 ekor.

Untuk Tanjungpinang, kebutuhan sapi tahun ini diperkirakan mencapai 754 ekor, sementara stok yang tersedia hanya 601 ekor.

Kemudian, Kabupaten Karimun memiliki stok sapi sebanyak 269 ekor dengan kebutuhan sebanyak 552 ekor.

“Terakhir, Kabupaten Lingga yang stoknya hanya ada 250 ekor, dari kebutuhan yang diperkirakan mencapai 269 sapi dan mengalami kekurangan sebanyak 19 ekor,” terang Rika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah Sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah Sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDIP Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com