MURATARA, KOMPAS.com - Seorang tersangka spesialis begal Hafid Handika (20) tewas dalam penggerebekan yang berlangsung di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Rabu (6/7/2022).
Dalam catatan kepolisian, Hafid melakukan aksi begal 11 kali dengan lokasi yang berbeda-beda bersama satu orang temannya yakni Kariban alias Ibang yang telah lebih dulu ditahan.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra mengatakan, mereka semula melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan Hafid. Setelah penyelidikan berlangsung, petugas pun mendapatkan lokasi tempat persembunyian tersangka.
Baca juga: Demi Keluarga, Kakek Jumiran Jual Pistol Mainan Bambu hingga Luar Kota, Rela Tidur di Emperan Toko
Pada Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB petugas gabungan langsung melakukan penggerebekan di rumah tersangka.
Dalam penggerebekan itu Hafid melakukan perlawanan. Ia menembak polisi dengan senjata api rakitan.
“Tembakan itu mengenai satu orang polisi, namun terkena rompi. Karena situasi yang membahayakan, kami memberikan tindakan tegas dengan menembak ke arah tersangka,” kata Tony, Jumat (8/7/2022).
Tony menjelaskan, setelah dua kali tembakan mengenai tubuh Hafid, tersangka ini pun roboh tanpa perlawanan. Di sana petugas langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Namun dalam perjalanan nyawa tersangka tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal,” ujarnya.
Baca juga: Kepergok Mencuri dan Ancam Polisi dengan Parang, Ninja Sawit di Labuhanbatu Selatan Tewas Ditembak
Dalam aksinya, Hafid bersama Kariban merupakan komplotan begal yang sadis.
Mereka selalu membawa senjata api saat menodong korban. Bahkan, korban akan dilukai bila melakukan perlawanan terhadap kedua tersangka.
“Satu orang rekan tersangka telah lebih dulu ditangkap dan sekarang menjalani masa tahanan. Mereka beraksi berdua,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.