Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Polisi Tembak Polisi, 3 Ponsel Brigadir J yang Hilang Bisa Buktikan Pelecehan Seksual terhadap Istri Ferdy Sambo

Kompas.com - 14/07/2022, 09:10 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Samuel Hutabarat, ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, meminta agar tiga ponsel milik anaknya dikembalikan.

Samuel mengatakan, tiga ponsel anaknya sampai saat ini dinyatakan hilang oleh polisi.

Dia menilai ada petunjuk yang bisa dibuka ke publik dan berguna untuk penyelidikan kasus tersebut.

Baca juga: 1 Jam Sebelum Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Brigadir J Ungkap Sesuatu ke Keluarga

"Saya sudah minta tiga ponsel anak saya beserta pakaiannya, tapi rombongan dari Mabes Polri yang datang ke rumah Senin (11/7/2022) malam bilang ponselnya hilang," ujar Samuel, Selasa (13/7/2022).

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Paman Brigadir J Meninggal Saat Melayat, Kesehatan Ibunya Menurun karena Terus Menangis

Samuel berharap agar tidak ada yang ditutupi.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kalau memang anaknya salah, buktikan kesalahannya itu. Buka semua bukti, buka itu CCTV dan kembalikan ponsel anak saya," kata Samuel.

Baca juga: Sejumlah Kejadian yang Menimpa Keluarga Brigadir J, Rumah Dikepung Polisi, WA Diretas, hingga Dipaksa Tanda Tangan

Sementara, kriminolog asal Universitas Batanghari, Ferdricka Nggeboe, mengatakan, ponsel milik Brigadir J harus dibuka untuk menguatkan pembuktian terkait tuduhan pelecehan seksual terjadap istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Profil Brigadir J, Keluarga Sebut Seorang Sniper dan Dipercaya Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Seperti diketahui, Mabes Polri menyebut Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy di rumah Ferdy, di Duren Tiga, Jaksel.

Baca juga: 5 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam, Salah Satunya Kontak Seluruh Keluarga Diblokir

Hal itu yang memicu terjadinya baku tembak dengan anggota polisi lainnya, Bharada E, yang sedang berada di rumah Ferdy.

"Secara profesional, kepolisian harus melakukan audit forensik terhadap ponsel milik Brigadir J," kata Ferdricka melalui sambungan telepon, Rabu.

Dengan adanya audit forensik terhadap ponsel pribadi milik Brigadir J, maka dapat membuktikan teori sebab-akibat terkait Brigadir J yang disebut memasuki kamar pribadi istri Kadiv Propam dan melakukan pelecehan seksual.

Dia menduga, ada dua kemungkinan Brigadir J masuk ke kamar pribadi.

Pertama dipanggil (adanya paksaan) dan kedua memang datang sendiri.

Ferdricka mengatakan, penyelidikan terhadap ponsel Brigadir J juga akan menjadi alat bukti, selain keterangan dari istri Kadiv Propam dan Bharada E. Bahkan kedua sumber ini, dapat menjawab tuduhan pelecehan seksual dan isu perselingkuhan.

"Ponsel Brigadir J juga diyakini dapat membantah adanya tuduhan pelecehan seksual," kata Ferdricka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com