Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Lahir Cahya Supriadi Lainnya di Karawang...

Kompas.com - 13/07/2022, 18:22 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Aksi gemilang Cahya Supriadi saat membela Timnas U-19 menjadi spirit dunia persepakbolaan hingga futsal di Karawang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hingga Asosiasi Sepak Bola ingin lahir Cahya Supriadi lain di Karawang.

"Kami ingin lahir Cahya-Cahya yang lain di Karawang," kata Ketua Askab Karawang Asep Aang Rahmatullah saat pembukaan Kapolres Cup Futsal Championship 2022 di Adiarsa Sport Hall, Karawang, Rabu (13/7/2022).

Ada 10 klub putri dan 32 klub putra U-18 mengikuti Kapolres Cup Futsal Championship 2022.

Baca juga: Harga Cabai di Karawang Masih Tinggi, Operasi Pasar Segera Dilakukan

Kompetisi ini dihelat untuk mencari bibit-bibit unggul atlet futsal hingga sepak bola di Karawang.

Futsal Championship 2022 membidik usia di bawah 18 tahun dengan target empat tahun ke depan lahir atlet-atlet berbakat. Termasuk untuk kesiapan pekan olahraga daerah.

"Kita juga menggandeng SSB (sekolah sepak bola)-SSB di Karawang, termasuk sekolah kiper untuk mencetak atlet-atlet," ucap dia.

Selain Cahya Supriadi, sambung Aang, ada beberapa atlet asal Karawang yang berprestasi di tingkat nasional. Seperti empat orang asal Dawuan yang mengikuti seleksi PSS Sleman.

Hal yang yang sama disampaikan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Aep ingin futsal tak sekadar menjadi kegemaran. Melainkan sebagai ajang berunjuk prestasi.

"Karawang bangga memiliki kiper yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan ada Cahya-Cahya yang lain," kata Aep.

Baca juga: Kapolda Jambi Datang ke Rumah Duka Brigadir J, Sempat Pimpin Doa di Makam

Selain perannya memberikan rasa aman kepada masyarakat Karawang, Aep mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Karawang yang turut berkiprah di bidang olah raga.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengaku ingin futsal di Karawang lebih menggeliat.

"Futsal Championship 2022 punya tujuan menggelorakan futsal agar lebih menggeliat lagi. Juga uji kemampuan tim untuk mendeteksi bibit-bibit Karawang untuk go ke nasional," kata Aldi.

Ia pun berterimakasih kepada seluruh komponen atas terselenggaranya kompetisi yang digelar juga untuk memperingati HUT ke-76 Bhayangkara.

"Kami berharap ini menjadi event tahunan, siapapun nanti kapolresnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com