Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi di Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat, Dosis Pertama Masih 1,4 Persen

Kompas.com - 13/07/2022, 14:20 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat mencatat, Kabupaten Pegunungan Arfak menjadi daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 terendah di Papua Barat.

Selain itu, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Manokwari Selatan juga mencatat capaian vaksinasi yang sangat rendah.

"Ada empat daerah (capaian vaksinasi rendah), yakni Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan di Manokwari, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 12 Juli 2022

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Papua Barat per 12 Juli 2022, capaian vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak untuk dosisi ketiga atau booster baru mencapai 0,1 persen, dosis kedua 1,2 persen dan dosis pertama 1,4 persen.

Capaian vaksinasi di Kabupaten Maybrat untuk dosis ketiga baru mencapai 1,1 persen, dosis kedua 6,9 persen dan dosis pertama 9,7 persen.

Baca juga: Ketua DPR Papua Barat dan 16 Anggota Dewan Belum Laporkan LHKPN

Capaian vaksinasi di Kabupaten Tambrauw untuk dosis ketiga mencapai 1,9 persen, dosis kedua 11,7 persen dan dosis pertama 17,2 persen.

Untuk Kabupaten Manokwari Selatan, capaian vaksinasi dosis ketiga baru 5,9 persen, dosis kedua 26,1 persen dan dosis pertama 39,6 persen.

Sementara itu, capaian vaksinasi tertinggi di Papua Barat untuk dosisi tiga di Kabupaten Teluk Bintuni yang telah mencapai 31,3 persen, kemudian Kota Manokwari 16,8 persen dan Kabupaten Teluk Wondama 14,1 persen.

Capaian vaksinasi dosis kedua terbanyak yakni Kabupaten Manokwari 63,8 persen, disusul Kabupaten Sorong 58,6 persen dan Fakfak 57,4 persen.

Capaian vaksinasi dosis pertama terbanyak yakni Kabupaten Manokwari 84,9 persen, disusul Fakfak 80,7 persen, dan Kabupaten Sorong 77,4 persen.

Menurut Parorongan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat memahami bahwa vaksin aman. Dengan demikian, capaian vaksinasi dapat ditingkatkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Regional
17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

Regional
3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

Regional
Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Regional
Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk

Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk

Regional
Calo dan Pemalsu SIM B II Umum di Muara Enim Ditangkap, Patok Tarif Rp 1 Juta

Calo dan Pemalsu SIM B II Umum di Muara Enim Ditangkap, Patok Tarif Rp 1 Juta

Regional
Kronologi 3 Pekerja Kapal Tongkang Tewas Terjatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun

Kronologi 3 Pekerja Kapal Tongkang Tewas Terjatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun

Regional
Bapak di Bintan Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun, sejak Korban SD

Bapak di Bintan Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun, sejak Korban SD

Regional
Sambut Tri Suci Waisak, Vihara Tanah Putih Tasbihkan 17 Perempuan Atthasilani yang Lepas Kehidupan Duniawi

Sambut Tri Suci Waisak, Vihara Tanah Putih Tasbihkan 17 Perempuan Atthasilani yang Lepas Kehidupan Duniawi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com