KOMPAS.com - Baru-baru ini viral sekelompok pemuda viral di media sosial karena merusak cone pmebatas jalan di Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui para remaja itu tidak mengenai helm dan mengendarai motor tanpa pelat kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P mengatakan, mengenai viralnya video tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.
Pihaknya juga sudah menghubungi panitia PSIS Semarang karena diduga kejadian perusakan terjadi usai pertandingan PSIS vs Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu.
Endro mengungkap akan menindak tegas oknum yang meresahkan dan mengganggu kenyamanan lalu lintas.
Pasti ada tindakan nanti," tegasnya.
Jika dia lihat, apa yang dilakukan sekelompok pemuda yang merusak cone tersebut sudah masuk kategori perusakan rambu.
"Itu sudah masuk pidana," tambahnya.
Baca juga: Dishub Minta Warga Semarang Mengirimkan Foto Pelat Nomor Pengendara yang Rusak Pembatas Jalan
Namun, hingga saat ini Dishub Semarang sulit mengidentifikasi para pelaku yang merusak cone pembatas jalan.
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Antonius Haryanto atau yang akrab dipanggil Toni mengatakan, saat kejadian arus kendaraan cukup ramai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.