Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Cari Sekelompok Pemuda yang Rusak Pembatas Jalan di Semarang: Sudah Masuk Pidana

Kompas.com - 12/07/2022, 21:11 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral sekelompok pemuda viral di media sosial karena merusak cone pmebatas jalan di Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui para remaja itu tidak mengenai helm dan mengendarai motor tanpa pelat kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P mengatakan, mengenai viralnya video tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.

Pihaknya juga sudah menghubungi panitia PSIS Semarang karena diduga kejadian perusakan terjadi usai pertandingan PSIS vs Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu.

Endro mengungkap akan menindak tegas oknum yang meresahkan dan mengganggu kenyamanan lalu lintas.

Pasti ada tindakan nanti," tegasnya.

Jika dia lihat, apa yang dilakukan sekelompok pemuda yang merusak cone tersebut sudah masuk kategori perusakan rambu.

"Itu sudah masuk pidana," tambahnya.

Baca juga: Dishub Minta Warga Semarang Mengirimkan Foto Pelat Nomor Pengendara yang Rusak Pembatas Jalan

Namun, hingga saat ini Dishub Semarang sulit mengidentifikasi para pelaku yang merusak cone pembatas jalan.

Kabid Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Antonius Haryanto atau yang akrab dipanggil Toni mengatakan, saat kejadian arus kendaraan cukup ramai.

"Sementara posisi kamera cukup jauh, sehingga identifikasi cukup sulit. Selain itu, CCTV yang terpasang di lokasi kejadian belum mendukung deteksi wajah," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Karena kesulitan mengidentifikasi melalui kamera CCTV, pihaknya meminta agar masyarakat yang merekam kejadian tersebut bisa mengirim identitas kendaraan dan pelaku.

"Kalau ada warga yang mendokumentasikan pelat nomor kendaraan yang depan bisa lapor atau kirim video dan foto ke akun kita," kata Toni.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com