AMBON,KOMPAS.com - Johana Putuhena, seorang ibu rumah tangga asal Desa Tiow, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah tewas terseret arus sungai.
Wanita paruh baya berusia 56 tahun ini hilang terbawa arus sungai saat pergi ke kebun bersama suaminya pada Senin (11/7/2022) pagi.
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau lease Ipda Moyo Utomo mengatakan, korban pergi ke kebun bersama suaminya saat hujan deras sedang mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga: Dampak Banjir dan Longsor di Ambon, BPBD: 79 Rumah Rusak hingga 2 Warga Tewas
“Saat hendak menyeberangi sungai, korban terpeleset dan akhirnya terbawa arus yang kencang,” kata Moyo Utomo kepada wartawan, Selasa malam (12/7/2022).
Moyo mengatakan, saat itu, suami korban, Robet Sopia (57) sempat berusaha menolong istrinya.
Namun lantaran kondisi sungai yang sedang meluap karena hujan deras, korban akhirnya hanyut terbawa arus dan hilang.
Suami korban kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mencari istrinya.
Menurut Moyo Utomo, korban sebelumnya sudah dilarang untuk pergi ke kebun oleh keluarganya karena saat itu cuaca sedang buruk.
Namun korban tetap memaksakan diri untuk pergi ke kebun bersama suaminya.
“Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa korban sudah dilarang pergi. Namun korban tetap memaksakan diri untuk pergi ke kebun, walau kondisi cuaca hujan lebat dan berangin,” katanya.
Baca juga: Korban Bencana di Maluku Tengah Minta Bantuan, Bupati: Kita Bantu Sesuai Kewenangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.