Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekelompok Pemuda di Semarang Rusak Pembatas Jalan, Ini Keterangan Dishub

Kompas.com - 12/07/2022, 13:10 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial sekelompok pemuda yang mengacak-acak cone pembatas jalan di Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Selain merusak fasilitas jalan, sekelompok pemuda tersebut juga terlihat tidak mengenakan helm dan kendaraan bermotornya juga tak dilengkapi dengan pelat kendaraan.

Salah satu akun yang memposting video tersebut adalah akun Instagram @fakta.indo. Sampai saat ini postingan tersebut telah disukai sebanyak 17,7 ribu dan 988 komentar oleh warganet.

Baca juga: Kawasan Babarsari Sleman Ricuh, Sejumlah Ruko dan Sepeda Motor Dirusak, Begini Kata Polisi

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Semarang.

"Itu terjadi saat pertandingan PSIS VS Arema FC kemarin," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Untuk itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) PSIS Semarang untuk melakukan tindakan dari kejadian tersebut.

"Video sudah kita kirim ke Panpel beberapa hari yang lalu," kata Endro.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Bendungan Meninting, Menteri Basuki: Jangan sampai Merusak Lingkungan

Menurutnya, kelompok pemuda yang merusak cone sepanjang Jalan Sultan Agung Semarang merupakan warga yang akan menonton pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang.

"Untuk itulah kami berkoordinasi dengan Panpel," tambahnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, secara tegas Endro akan melakukan penindakan bagi oknum yang meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas.

"Pasti ada tindakan nanti," tegasnya.

Jika dia lihat, apa yang dilakukan sekelompok pemuda yang merusak cone tersebut sudah masuk kategori perusakan rambu.

"Itu sudah masuk pidana," tambahnya.

Untuk itu, dia berharap agar para supporter bisa membantu menjaga ketertiban berlalu lintas, bukan malah merusak.

"Ini adalah kota kita bersama yang harus kita jaga," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com