LARANTUKA, KOMPAS.com - Sejumlah foto yang menampilkan para pasien sedang menunggu pelayanan di Puskesmas Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial Facebook, Senin (11/7/2022).
Foto tersebut diunggah akun Facebook Fransiskus Xaverius Masan di ke grup Facebook Suara Flotim.
Dalam unggahannya, Fransiskus mengaku, ia bersama sang istri datang ke Puskesmas Lite pada pukul 7.30 Wita. Namun, hingga pukul 11.30 Wita, mereka tak kunjung mendapat pelayanan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Flores Timur Masih Mahal, Pemkab: Belum Ada Minyak Goreng Curah
Tidak hanya keduanya, ada juga pasien lain yang memilih pulang tanpa mendapat pelayanan.
"Banyak pasien ada anak-anak yang demam harus pulang tanpa mendapatkan pelayanan. Begitu pun saya bersama istri saya," tulis Fransiskus dalam unggahannya.
Fransiskus kembali mendatangi puskesmas pada pukul 01.20 Wita, namun pelayanan sudah tutup.
Baca juga: Warga Flores Timur Diimbau Evakuasi Saat Hujan Lebih dari Sejam, Waspadai Dampak Gelombang Rossby
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Lite, Anselmus Seli membantah bahwa pihaknya tidak memberikan pelayanan kepada pasien.
Ia menjelaskan, para pasien umum dilayani seperti biasa sejak pukul 07.30 Wita. Hanya saja, pelayanan untuk pasien ibu hamil tidak dilakukan karena tenaga kesehatan yang bertugas tidak berada di puskesmas.
"Yang menjadi permasalahan kemarin itu hanya di pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu di pemeriksaan ANC (antenatal care) ibu hamil. Sementara pasien biasa dilayani oleh ibu dokter," jelas Anselmus saat dihubungi, Selasa (12/7/2022).
Anselmus juga mengaku, saat itu dirinya tidak berada di puskesmas lantaran masih mengikuti kegiatan di Larantuka.
Dirinya sudah berusaha menghubungi bidan koordinasi (bikor) yang bertugas yang melayani ibu hamil untuk menanyakan alasan ketidakhadiran mereka.
"Saya belum mendapat jawaban karena jaringan. Rencanya hari ini kami ada pertemuan, tapi karena ada halangan kegiatan di Larantuka jadi besok baru pertemuan. Saya mau minta pertanggungjawaban dari mereka," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.