Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pasien Pulang karena Tak Dapat Pelayanan, Ini Kata Kepala Puskesmas di Flores Timur

Kompas.com - 12/07/2022, 10:37 WIB

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sejumlah foto yang menampilkan para pasien sedang menunggu pelayanan di Puskesmas Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial Facebook, Senin (11/7/2022).

Foto tersebut diunggah akun Facebook Fransiskus Xaverius Masan di ke grup Facebook Suara Flotim.

Dalam unggahannya, Fransiskus mengaku, ia bersama sang istri datang ke Puskesmas Lite pada pukul 7.30 Wita. Namun, hingga pukul 11.30 Wita, mereka tak kunjung mendapat pelayanan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Flores Timur Masih Mahal, Pemkab: Belum Ada Minyak Goreng Curah

Tidak hanya keduanya, ada juga pasien lain yang memilih pulang tanpa mendapat pelayanan.

"Banyak pasien ada anak-anak yang demam harus pulang tanpa mendapatkan pelayanan. Begitu pun saya bersama istri saya," tulis Fransiskus dalam unggahannya.

Fransiskus kembali mendatangi puskesmas pada pukul 01.20 Wita, namun pelayanan sudah tutup.

Baca juga: Warga Flores Timur Diimbau Evakuasi Saat Hujan Lebih dari Sejam, Waspadai Dampak Gelombang Rossby

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Lite, Anselmus Seli membantah bahwa pihaknya tidak memberikan pelayanan kepada pasien.

Ia menjelaskan, para pasien umum dilayani seperti biasa sejak pukul 07.30 Wita. Hanya saja, pelayanan untuk pasien ibu hamil tidak dilakukan karena tenaga kesehatan yang bertugas tidak berada di puskesmas.

"Yang menjadi permasalahan kemarin itu hanya di pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu di pemeriksaan ANC (antenatal care) ibu hamil. Sementara pasien biasa dilayani oleh ibu dokter," jelas Anselmus saat dihubungi, Selasa (12/7/2022).

Anselmus juga mengaku, saat itu dirinya tidak berada di puskesmas lantaran masih mengikuti kegiatan di Larantuka.

Dirinya sudah berusaha menghubungi bidan koordinasi (bikor) yang bertugas yang melayani ibu hamil untuk menanyakan alasan ketidakhadiran mereka.

"Saya belum mendapat jawaban karena jaringan. Rencanya hari ini kami ada pertemuan, tapi karena ada halangan kegiatan di Larantuka jadi besok baru pertemuan. Saya mau minta pertanggungjawaban dari mereka," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa UNS Solo yang Jatuh di Luweng Braholo Ditemukan Meninggal

Mahasiswa UNS Solo yang Jatuh di Luweng Braholo Ditemukan Meninggal

Regional
Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Regional
Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Regional
Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Regional
Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Regional
Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Regional
Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke