Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Tim ke Pemalang, Inspektorat Jateng Dalami Dugaan Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab

Kompas.com - 12/07/2022, 19:58 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Inspektorat Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah mendalami dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang terjadi di Kabupaten Pemalang.

Langkah itu dilakukan dengan mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan kasus jual beli jabatan dan beberapa kasus lainnya.

Kepada Kompas.com, Plt Inspektur Jawa Tengah Dhoni Widianto membenarkan perihal pemeriksaan tersebut.

"Iya benar, pemeriksaan akan dilakukan dari tanggal 11- 22 Juli mendatang," ungkapnya melalui pesan singkat.

Baca juga: Dugaan Korupsi Jasa Medical Check Up Saat Pilkada, Mantan Direktur RSUD hingga Sekretaris KPU Maluku Diperiksa

Meski membenarkan, Dhoni tidak membeberkan materi pemeriksaan.

Senada dengan Dhoni, Inspektur Kabupaten Pemalang Eko Edi Prihartanto menyampaikan, beberapa pejabat terkait sudah dipanggil untuk dikonfirmasi di Kantor Inspektorat Pemalang hari ini.

"Ada beberapa agenda konfirmasi salah satunya terkait dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab," ujarnya singkat.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Pemalang Puji Sugiharto mengatakan, tim yang terdiri 5 orang pejabat Inspektorat Jateng itu mulai melakukan pemeriksaan mulai Selasa (12/7/2022), pukul 09:00 WIB.

"Kalau peran kami (Inspektorat Pemalang) hanya memfasilitasi tempat dan kordinasi agar prosesnya berjalan lancar," ungkapnya.

Baca juga: Buntut Kasus Korupsi Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Padang Dicopot dari Jabatan

Terpisah, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah Inspektorat Jateng tersebut.

Pihaknya juga mengaku telah mendapatkan aduan dari masyarakat Pemalang terkait dugaan praktik KKN di Kabupaten Pemalang.

Sugeng menambahkan, kondisi Kabupaten Pemalang yang menduduki predikat kemiskinan terekstrim di Jawa Tengah dengan total penduduk miskin 16,02 persen pada tahun 2020.

"Makin terpuruk bila dugaan kasus korupsi jual beli jabatan dan gtatifikasi sebagaimana tersebut di atas terbukti benar karenanya IPW mendesak KPK melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com