Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Rokan Hulu Capai 80 Hektar, Petugas Segel Lokasi Setelah Api Padam

Kompas.com - 11/07/2022, 19:45 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan hutan dan lahan di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah Serda Dedy Nofery Samosir menyebutkan, luas kebakaran hutan dan lahan mencapai 80 hektar.

Menurutnya, sampai hari ketiga ini api sudah padam.

"Kondisi di lokasi saat ini api sudah padam. Luas hutan dan lahan yang terbakar sekitar 80 hektar," sebut Dedy dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Saat Tim Patroli Karhutla Terhibur Seekor Rusa Jinak di Tengah Medan yang Ekstrem...

Setelah api padam, tim gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul melakukan pendinginan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan api benar-benar sudah padam.

Dedy mengatakan, sejak awal ditemukan titik api karhutla, pemadaman hanya dilakukan petugas secara manual menggunakan kayu.

Sebab, di sekitar lokasi kebakaran tidak ada sumber air. Akses ke lokasi juga sulit dilalui petugas, karena areal perbukitan.

Setelah api padam, petugas menyegel lahan tersebut. Petugas memasang spanduk sebagai tanda lokasi karhutla itu dalam penyelidikan kepolisian.

Pihak kepolisian akan menyelidiki siapa pelaku yang membakar hutan tersebut.

"Tadi di lokasi kami pasang plang sebagai tanda penyelidikan kepolisian," kata Dedy.

Senada dengan Dedy, Kapolsek Rambah Iptu Syafruddin menyebutkan titik api karhutla sudah padam.

"Kondisi saat ini api sudah padam. Kami melanjutkan pendinginan. Luas hutan dan lahan yang terbakar lebih kurang 80 hektar di daerah perbukitan," kata Syafruddin.

Baca juga: Karhutla Terjadi Lagi di Rokan Hulu Riau, Kali Ini Diduga Sengaja Dibakar

Syafruddin mengimbau, kepada masyarakat tempatan yang ingin membuka lahan atau berkebun agar tidak dengan cara dibakar.

"Kami minta jangan membuka lahan dengan cara membakar. Karena, sangat berbahaya baik untuk lingkungan maupun untuk kesehatan. Kami juga mengajak masyarakat berperan aktif untuk mencegah karhutla," tutup Syafruddin.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar melanda hutan dan lahan di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (9/7/2022).

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com mengatakan, kebakaran diketahui sore hari pukul 15.00 WIB.

Titik api ditemukan melalui pantauan aplikasi satelit Lapan dan aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Begitu ada titik api yang terpantau dari aplikasi, kami dari TNI Koramil 02/Rambah bersama Polri dan BPBD Rohul langsung menuju lokasi. Sampai di lokasi ditemukan titik api dan kami langsung melakukan pemadaman," kata Dedy melalui pesan WhatsApps, Sabtu malam.

Baca juga: Cerita Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Kesulitan Padamkan Api di Atas Bukit hingga Tak Ada Sumber Air

Ia menyebut, kondisi saat ini api masih sulit dipadamkan.

Petugas juga terkendala melakukan pemadam, karena tidak ada sumber air. Akses ke lokasi juga ekstrem.

"Lokasi kebakaran berada di areal perbukitan tanah mineral, jadi sumber air sulit ditemukan," sebut Dedy.

Saat ini, kata dia, petugas memadamkan api hanya menggunakan ranting kayu. Sementara kebakaran terus meluas.

"Diperkirakan luas hutan dan lahan yang terbakar sekitar 50 hektar. Sampai malam ini, pemadaman kami lakukan secara manual pakai ranting pohon," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com