Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades di Bima Ricuh, Warga Bakar Fasilitas Kantor Desa

Kompas.com - 07/07/2022, 19:41 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Persoalan itu kemudian melebar hingga calon ini mempertanyakan terkait banyaknya surat suara yang dinyatakan batal.

"Karena suasananya memanas dan mau malam hari, akhirnya untuk penyelamatan kita mengamankan semua peti ke kantor camat. Setelah itu kami hadirkan masing-masing untuk musyawarah apa yang harus dilakukan esok harinya. Namun yang datang hanya nomor urut 1 dan 2, sementara nomor 3 karena tidak mempermasalahkan suara yang batal sehingga tidak hadir. Dia meminta panitia melakukan tahapan selanjutnya," kata Fadhilah.

Mengingat tuntutan mereka untuk melakukan penghitungan ulang perolehan suara batal tidak diindahkan oleh panitia karena dianggap sudah sesuai kesepakatan awal bersama cakades, massa pendukung sejumlah pasangan calon lantas berontak.

Baca juga: Dibunuh Kakak Tiri, Makam Bocah 11 Tahun di Bima Dibongkar

Mereka bergabung merusak kantor Desa Oi Panihi dan kantor BPD yang lokasinya berdampingan. Tidak hanya itu, massa mengeluarkan fasilitas milik desa lalu membakarnya bersamaan dengan pos ronda di depan kantor Desa Oi Panihi.

"Panitia dan calon kades sebelumnya sudah sepakat bahwa kalau yang coblos 2 lubang dianggap batal, apakah lubang itu berada di gambar calon atau di luar, jadi tetap dianggap batal," tegasnya.

Fadhilah menduga, pihak yang melakukan aksi pengrusakan di kantor Desa Oi Panihi ini merupakan pendukung calon kades yang kalah perolehan suara di Dusun Dorombolo dan Kawinda Tengah. Sementara peti terakhir masih belum dihitung.

"Dari 2 peti itu sementara yang unggul nomor urut 3, tinggal 1 peti kita akan lakukan penghitungan rencananya malam ini. Intinya, panitia komitmen tetap melanjutkan penghitungan, adapun yang tidak puas silakan ajukan gugatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com