Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sanggup Bayar Cicilan Mobil, 2 Pria Kelabui Polisi Buat Laporan Palsu Dibegal

Kompas.com - 07/07/2022, 15:03 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - SE (43) dan GR (23) warga Provinsi Jambi, ditahan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT), Polres Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu karena terbukti membuat laporan palsu pada polisi yang menyebutkan keduanya adalah korban begal.

Keduanya bersandiwara di hadapan polisi seolah menjadi korban begal di Desa Air Apo Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Mereka melaporkan kehilangan Suzuki Carry 1.5 pick up warna putih Nopol BH 8534 BM.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan dalam keterangan persnya pada media, Rabu (6/7/2022) didampingi Kapolsek PUT Iptu Tomy Syahri menjelaskan kronologi perkara.

Baca juga: Laporan Palsu Guru di Mojokerto, Habiskan Uang Orangtua Rp 150 Juta dan Mengaku Dirampok, Pingsan Saat Diperiksa

"Kedua pelaku membuat laporan palsu bahwa mereka korban begal, mobil mereka hilang dibawa begal. Kita lakukan pemeriksaan namun dari keterangan keduanya ada kejanggalan," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, Rabu (6/7/2022).

"Setelah diperiksa secara mendalam terungkap bahwa mobil itu mereka jual karena sudah menunggak kredit 7 bulan. Tidak benar dibegal," tutur Tonny. 

Laporan palsu kedua pelaku masuk ke Polsek PUT Jumat 1 Juli 2022.

Kedua pelaku membuat drama dalam laporan, pada Kamis 30 Juni 2022, SE bersama dengan GR berangkat dari Jambi menuju Curup, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan tujuan membeli sayur. 

Keduanya mengendarai mobil Suzuki Carry 1.5 pick up warna putih Nopol BH 8534 BM.

Dalam laporan palsunya dikatakan, Jumat 1 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku sampai di Jalan Raya Curup-Lubuk Linggau, Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong. 

Baca juga: Bingung Bayar Utang Judi Online, Pemuda di Lampung Nekat Buat Laporan Palsu ke Polisi, Ini Akibatnya

Di sana mereka dihadang 4 orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor Yamaha NMax dan Yamaha Vixion.

Pengakuan SE, 4 orang yang tidak dikenal tersebut kemudian mengatakan bahwa SE dan GR telah menyerempet seorang warga hingga terjatuh. 

Kemudian SE dipaksa turun. SE pun digeledah, barang-barang miliknya ditampas seperti handphone Nokia 1100, 1 buah dompet berisikan KTP, STNK, dan uang sebesar Rp 5 juta.

Setelah itu salah satu pelaku yang tidak dikenal langsung menaiki mobil SE. Selanjutnya SE dan GR ditinggal begitu saja di lokasi. Mereka pun melaporkan kisah palsu itu ke polisi.

Penjelasan Tak Sinkron

Polisi mulai mencurigai kedua pelapor karena kronologis keduanya tidak sama dan tidak sinkron di hadapan penyidik.

"Pada saat pemeriksaan terdapat kejanggalan, keduanya tidak dapat menjelaskan kronologis kejadian secara jelas. Sedangkan modus operandi para pelaku curas yang terjadi TKP tersebut tidak sama dengan yang dijelaskan oleh SE dan GR," tambah Kapolsek PUT, Iptu Tomy Syahri.

Berbekal kejanggalan laporan kedua pelapor, penyidik melakukan pengembangan lebih lanjut hingga GR mengakui bahwa ia telah memberikan keterangan palsu.

Kedua pelaku pelapor palsu dijerat pasal Pasal 242 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com