Malin Kundang menepati perkataannya dengan selalu bekerja keras tanpa mengenal lelah selama di perantauan.
Di kota besar, Malin Kundang terus bekerja hingga akhirnya ia pun sukses menjadi seorang saudagar kaya.
Ia pun bertemu dan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik yang merupakan putri seorang bangsawan. Tak berapa lama, mereka pun menikah.
Kekayaan dan kebahagiaan yang ia miliki di perantauan membuat Malin Kundang benar-benar lupa dengan sang ibu yang menunggu di kampung halaman.
Sementara di desa, Mande Rubayah selalu menunggu datangnya kabar dari anak semata wayangnya di perantauan.
Tiap ada kapal bersandar, Mande Rubayah akan bertanya kepada nahkoda dan awak kapal tentang kabar Malin Kundang.
Sayangnya tak seorangpun mendengar kabar dari Malin Kundang di perantauan, sehingga sang ibu hanya bisa berdoa setiap hari agar sang anak selalu selamat dan cepat kembali.
Waktu berlalu, Mande Rubayah semakin tua dan terlihat sudah berjalan terbungkuk-bungkuk selalu mencari kabar tentang anak semata wayangnya.
Suatu hari seorang pelaut membawa kabar gembira untuk Mande Rubayah bahwa Malin Kundang tengah berlayar menuju kampung halamannya dengan sebuah kapal yang besar dan megah.
Mande Rubayah yang mendengar kabar itu begitu gembira dan bersiap menyambut kedatangan sang anak dengan dipenuhi dengan kerinduan.
Benar saja, suatu hari sebuah kapal besar dan megah merapat di pantai dekat kampung tersebut, sehingga menarik perhatian para sesepuh dan warga desa.
Mande Rubayah yang juga berada di sana pun melihat Malin Kundang turun dari kapal tersebut bersama istrinya yang cantik.
Sebelum para sesepuh dan warga desa menyambut, Mande Rubayah menghambur memeluk Malin Kundang karena rindu.
Sementara Malin Kundang belum sempat berkata-kata, istrinya justru menanyakan siapa wanita tua yang kotor, bau, dan menjijikan itu.
“Perempuan jelek inikah ibumu? Bukankah dulu kau katakan bahwa ibumu adalah seorang bangsawan yang sederajat denganku? Mengapa dahulu kau berbohong?” tuduh sang istri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.