Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kasus Covid-19 di Kota Bandung Kembali Naik Menurut Dinkes

Kompas.com - 04/07/2022, 17:21 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali naik dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data di laman Pusat Informasi Covid-19 milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, covid19.bandung.go.id, hingga tanggal 3 Juli 2022, kasus harian Covid-19 yang terkonfirmasi aktif sebanyak 377 kasus.

Dikutip dari TribunJabar.id, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Menurut Ahyani, peningkatan mobilitas masyarakat dan tingginya jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kota Bandung memicu peningkatan kasus Covid-19 di Kota Kembang.

Meski begitu, Ahyani tetap membolehkan masyarakat, baik dari dalam kota, luar kota, atau pun luar negeri, untuk berlibur di Bandung asalkan tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 4 Juli 2022

"(Masyarakat) yang ingin berlibur (di Kota Bandung) silakan saja, tapi tetap jaga protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker terutama di tempat tertutup seperti di kendaraan umum dan di dalam ruangan," kata Ahyani.

Selain itu, Ahyani pun mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi perlindungan diri dan keluarga dari ancaman virus Corona dengan melakukan vaksinasi booster.

"Silakan beraktivitas tapi protokol kesehatan tetap dilaksanakan, dan lindungi diri dan keluarga dengan vaksinasi sampai vaksin booster," ujarnya.

Ahyani menuturkan, Dinkes Kota Bandung terus memantau kasus Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu dengan melakukan tes kepada orang yang berstatus suspek.

Tak hanya itu, Ahyani menambahkan, Dinkes Kota Bandung pun siap menyediakan fasilitas kesehatan bila kasus Covid-19 di Kota Bandung terus melonjak.

Baca juga: Publik Soroti Kinerja Polri dalam Penanganan Covid-19, Minyak Goreng, hingga Konflik Papua

Ia melanjutkan, pihaknya pun telah siap bila pemerintah pusat mewajibkan vaksinasi booster bagi masyarakat yang hendak berkegiatan di ruang publik.

"Kami (Dinkes Kota Bandung) menunggu saja, jika diwajibkan tiga kali vaksin, ya kami siap. Kami setiap hari juga ada pelayanannya (vaksinasi booster)," pungkasnya.

Puncak kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi berlangsung pada pertengahan Juli 2022

Bukan hanya di Kota Bandung, kasus Covid-19 juga meningkat di beberapa kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya saat membuka rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7/2022), menyampaikan bahwa puncak kasus Covid-19 di Tanah Air diprediksi berlangsung pada pertengahan Juli 2022.

"Diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini, di minggu kedua atau minggu ketiga," kata Jokowi, dikutip dari nasional.kompas.com.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta agar vaksinasi booster semakin ditingkatkan, terutama di wilayah yang memiliki interaksi antar warga cukup tinggi.

"Saya minta Kapolri, Panglima TNI, Kementerian Kesehatan, dan BNPB mendorong terus agar vaksinasi booster bisa dilakukan," tegasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di laman resminya, kasus harian Covid-19 bertambah 1.614 kasus hingga Senin (4/7/2022) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com