Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi Soal Moge Dikawal Petugas Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Kompas.com - 03/07/2022, 21:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya foto rombongan motor gede (moge) melintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bankinang yang belum resmi dibuka, Minggu (3/7/2022).

Saat melintas di jalan tol tersebut, rombongan moge itu dikawal polisi lalu lintas.

Terkait dengan itu, Kepala Kepala Bagian Binops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Ruri Pratowo pun angkat bicara.

Baca juga: Rombongan Moge Dikawal Polisi Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Ruri membenarkan adanya pengawalan dari personel Ditlantas Polda Riau terhadap rombongan moge tersebut.

"Ya, pengawalan dari Ditlantas Polda Riau," ujar Ruri kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Ruri mengatakan, siapa saja boleh melintasi jalan tersebut tapi harus dengan izin dari pihak Hutama Karya (HK), selaku kontraktor jalan. Sebab, sambungnya, jalan itu masih dalam pengerjaan.

"Siapa saja boleh lewat dengan seizin HK dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna jalan. Karena jalan tersebut masih dalam pengerjaan. Untuk faktor keamanan, maka dilakukan pengawalan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar, Polisi Sudah Kirim Berkas Perkara ke Kejaksaan

Hal senada pun dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman yang membenarkan adanya rombongan moge yang dikawal polisi masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum resmi dibuka.

Firman mengatakan, pengawalan rombongan moge itu hendak menuju ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Pengawalan itu, sambungnya, ada permohonan dari rombongan moge yang ingin melintas di tol tersebut.

"Mereka datang dari berbagai daerah menuju event Bike Week Nasional di Kota Bukit Tinggi. Jadi, mereka datang ke sana dan minta pengawalan," kata Firman kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.

Baca juga: 2 Pengendara Moge Jadi Tersangka Usai Tabrak Anak Kembar hingga Tewas, Pengamat: Sudah Tepat

Firman menyebut, tidak ada masalah rombongan moge itu melewati jalan tol meski proyek jalan itu belum selesai.

Bahkan, Firman pun mengatakan bahwa itu sah-sah saja.

"Saya sebagai Dirlantas melihat ini sah-sah saja karena belum diresmikan. Selama belum diresmikan tak ada masalah, karena banyak juga komunitas sepeda lewat sana. Intinya selama jalan tol belum diresmikan tidak masalah.

Selain itu, Firman juga menyebut rombongan moge itu sudah mendapat izin melintas dari pihak PT HK.

"Mereka (rombongan moge) juga sudah koordinasi sama HK dan diberikan izin karena belum diresmikan," ujarnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, 2 Pengendara Moge yang Tabrak Anak Kembar hingga Tewas Sudah Ditahan

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com