KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kasus seorang pria di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, yang membunuh ibu kandungnya sendiri.
Hal itu terungkap, setelah polisi menangkap pelaku yang bernama ThN alias Timo (32) dengan korban SK alias Sufia (56).
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan, pelaku mengalami depresi berat.
"Menurut informasi, pelaku stres dan sering murung karena sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya," ungkap Gusti, Minggu (3/7/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap Anak yang Bunuh Ibunya di NTT, Pelaku Diduga Stres
Kondisi itu, lanjut Gusti, yang memicu pelaku melampiaskan kepada korban yang tak lain ibu kandungnya sendiri.
Korban dicekik dan ditusuk menggunakan sebilah parang tepat di bagian dada.
Akibat mengalami pendarahan, korban kemudian meninggal dunia di tempat kejadian di dapur rumah korban.
Setelah korban meninggal, pelaku menggendong jenazah ibunya ke rumah besar (rumah induk).
Pelaku membaringkan jenazah ibunya di lantai, tepatnya di ruang belakang rumah induk.
Pelaku kemudian memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi layar datar 21 inch merek Toshiba.
Baca juga: Seorang Wanita di NTT Tewas Dicekik dan Ditikam Anaknya
Setelah itu, pelaku lalu berjalan menuju rumah pamannya yang tak jauh dari rumah orangtuanya.
"Saat tiba di rumah pamannya, pelaku sempat diberi makan. Setelah itu langsung tidur," kata Gusti.
Selanjutnya, pada siang hari, pelaku bangun dari tidurnya dan tanpa banyak bicara, menunjuk ke arah rumah orangtuanya.
Paman dan sejumlah kerabatnya lalu bergegas menuju rumah orangtua pelaku.
Mereka kaget melihat korban sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.
Baca juga: Kepala Sekolah di NTT Ditahan Polisi karena Korupsi Dana PIP
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.