Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Moge Dikawal Polisi Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang yang Belum Resmi Dibuka

Kompas.com - 03/07/2022, 15:22 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rombongan motor gede alias moge melintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang belum resmi dibuka dengan pengawalan polisi lalu lintas, Sabtu (3/7/2022).

Kompas.com sempat melihat rombongan moge tersebut melintas di jalur dua jalan lintas Sumatera dari arah Bangkinang ke Pekanbaru dengan pengawalan polisi di depannya. 

 

Foto rombongan moge melintas di ruas jalan tanpa hambatan itu kemudian beredar di media sosial. 

Baca juga: Admin Bank Riau-Kepri Curi Dana Nasabah, Komisarisnya Dipanggil Gubernur Riau

Penjelasan polisi

Kepala Bagian Binops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Ruri Pratowo membenarkan adanya pengawalan dari personel Ditlantas Polda Riau terhadap rombongan moge tersebut. 

"Ya, pengawalan dari Ditlantas Polda Riau," ujar Ruri kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/7/2022). 

Ruri menjelaskan bahwa jalan yang dilintasi adalah jalan proyek jalan tol yang masih dalam pengerjaan. Sehingga, siapa saja bisa lewat dengan izin dari pihak Hutama Karya (HK), selaku kontraktor jalan.

"Siapa saja boleh lewat dengan seizin HK dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna jalan. Karena jalan tersebut masih dalam pengerjaan. Untuk faktor keamanan, maka dilakukan pengawalan," jelas Ruri.

Baca juga: Diduga Rusak Hutan Lindung di Riau, Satu Unit Alat Berat Disita Polisi Hutan

Tol Pekanbaru-Bangkinang diketahui memang belum resmi dibuka karena pengerjaannya belum selesai.

Tol sempat dibuka untuk kelancaran arus mudik dan balik saat Lebaran 2022 dan ditutup lagi.

Ruri menuturkan, jalan tol adalah jalan umum atau tertutup di mana para penggunanya dikenakan biaya untuk melintas sesuai tarif yang berlaku.

Jalan ini merupakan bentuk pemberian tarif pada jalan yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan sesuai dengan PP Nomor 15 Tahun 2005, tentang jalan.

"Jalan yang dilintasi tersebut belum jalan tol karena belum berbayar dan masih menjadi jalan khusus. Di mana kewenangan keluar masuk lokasi tergantung pihak pembuat jalan tersebut," ungkapnya.

Ruri menjelaskan, definisi jalan (umum) berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 1 angka 12 adalah jalan yang sudah nyata-nyata dipergunakan untuk lalu lintas umum.

Baca juga: Pencari Suaka Asal Myanmar Pakai Dokumen Palsu Ditangkap di Riau, Tenyata Sudah Punya Istri dan Anak

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman juga membenarkan adanya rombongan moge yang dikawal polisi tersebut.

Ia menyebutkan, pengawalan rombongan moge itu menuju Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

"Pengawalan dilakukan karena ada permohonan dari rombongan moge yang ingin melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang. Mereka datang dari berbagai daerah menuju event Bike Week Nasional di Kota Bukit Tinggi. Jadi, mereka datang ke sana dan minta pengawalan," kata Firman kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu.

Baca juga: Petani Karet Diserang Beruang Madu di Riau, Selamat Setelah Pura-pura Pingsan

Menurut Firman, tidak ada masalah rombongan moge itu melewati jalan tol meski proyek jalan itu belum selesai.

Ia menyebut rombongan moge sudah mendapat izin melintas dari pihak PT HK.

"Saya sebagai Dirlantas melihat ini sah-sah saja karena belum diresmikan. Selama belum diresmikan tak ada masalah, karena banyak juga komunitas sepeda lewat sana. Intinya selama jalan tol belum diresmikan tidak masalah. Mereka (rombongan moge) juga sudah koordinasi sama HK dan diberikan izin karena belum diresmikan," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com