Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Solo Akhirnya Ada Solusi, Seperti Ini Kebijakannya...

Kompas.com - 30/06/2022, 20:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengendalian banjir di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai disiapkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan pemerintah kota.

Diketahui, beberapa waktu lalu di sejumlah wilayah Kota Solo terendam banjir karena intensitas curah hujan tinggi dan sistem drainase yang kurang baik. 

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama menjelaskan pengendalian banjir di Kota Solo, dimulai dari Kali Pepe dan Kali Premulung, Kali Jenes, Kali Boro, Kali Brojo dan anak kali Kebo.

Baca juga: Kota Solo Banjir, Pengendara Motor Jangan Sembarang Terobos Genangan

"Jadi tahun ini, melaksanakan dua kegiatan (penataan) yakni di Pintu Air (Pompa air) Demangan lama dan Demangan baru, lalu, Kali Pepe hulu. Progres Demangan lama dan baru sudah mencapai 33 persen, kalau yang Kali Pepe Hulu baru dimulai," kata Maryadi Utama saat di Balai Kota Solo, Kamis (30/6/2022).

Lanjut Maryadi, progres 33 persen itu, mencakup restorasi pintu air demangan dengan pompai air lalu perbaikan parapet kanan dan kiri, selanjutnya pemanfaatan jalan inspeksi tanggul sebagai jogging track.

Lalu, pembuatan anjungan atau shelter sebagai peneduh, pengolaan besi sebagai pembatas dan penuduh, Terakhir, pembangunan jembatan.

"Selain pengendalian banjir, juga kami melakukan penataan sungai. Mempercantik, memperindah sungai dan kota Solo. Dimanfaatkan wisata masyarakat juga," jelasnya.

Selama pekerjaan selain di Demangan baru dan lama, ada kemungkinan beberapa rumah warga akan dinormalisasi karena rawan longsor. Untuk itu, akan dilaksanakan pendataan.

"Kami bekerja sama dengan Pak Wali Kota dan Dinas Permukiman dan Pertanahan Solo untuk mendata rumah-rumah yang nantinya akan kita normalisasi," katanya.

"Titik rawan longsor, akan diperlukan lebih lanjut dan pemindahan rumah. Karena memperlukan ruas pembangunan," lanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan relokasi rumah warga yang rawan longsor sangat perlu dilaksanakan.

"Mau tidak mau, harus kita tertibkan untuk kepentingan lebih besar. Tadi sudah berkoordinasi untuk titik-titik, di Permulung yang paling padet dan ditertibkan," jelas Gibran Rakabuming.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan untuk pendataan rumah warga akan dilaksanakan verifikasi satu persatu kepemilikan sertifikasi.

Baca juga: Pasca-banjir di Solo, Gibran Sebut Drainase di Beberapa Titik Akan Diperbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com