KOMPAS.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Papua William Manderi mengatakan, penanganan pascabencana sangat penting karena saat itu para korban rentan mengalami masalah mental.
"Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyiagakan 360 relawan yang akan bekerja untuk menangani dampak psikososial bila terjadi bencana alam," tutur William, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (5/7/2022).
William menjelaskan, para relawan berperan penting agar petugas medis, khususnya bagian trauma healing. Mereka bisa bekerja efektif guna meminimalkan dampak psikososial bagi para korban bencana.
"Para relawan berperan penting dalam mendata korban yang terindikasi mengalami dampak psikososial. Dengan rekomendasi dari para relawan, para korban segera mendapatkan penanganan dari tenaga ahli," ujarnya.
Selain itu, mengingat kondisi di seluruh wilayah Papua merupakan kawasan rawan bencana, maka penyiapan para relawan harus segera dilakukan.
Baca juga: Pemprov Papua Cek Kondisi Sapi Kurban dari Presiden Jokowi
"Peran para relawan ini tidak hanya untuk penanganan korban bencana alam. Mereka juga menangani korban nonbencana alam, misalnya korban yang mengalami dampak psikososial akibat pandemi Covid-19, " terang William.
Sementara itu, mentor dari Yayasan Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Papua dan Papua Barat (YP2MP) Aisyah Arifin mengatakan, pembekalan para relawan sangat penting untuk mengetahui cara deteksi dini korban yang rentan mengalami dampak psikososial, seperti warga lanjut usia (lansia).
Hal tersebut bisa diketahui dari pendataan latar belakang korban, seperti hubungan komunikasi yang terputus karena keluarganya meninggal dunia hingga hubungan korban dengan lingkungan yang terganggu.
"Apabila menemukan adanya gangguan kecemasan pada korban yang rentan, maka relawan membantu proses pemulihan dengan merekomendasikan adanya bantuan dari tenaga psikiatri, " tutur Aisyah.
Baca juga: Pemprov Papua Berharap Pemda Hidupkan PMI yang Konsisten Jalankan Misi Kemanusiaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.