Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Palembang Naik Rp 1 Juta Per Ekor, Bukan karena PMK

Kompas.com - 28/06/2022, 16:53 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Harga sapi kurban di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kenaikan hingga Rp 1 juta per ekor mendekati Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) mendatang.

Menurut Asep (58) salah satu pengurus peternakan Dahlan di Talang Jambe Palembang, kenaikan harga jual sapi itu dikarenakan pakan yang mulai ikut naik.

Asep menjelaskan, pada tahun sebelumnya satu ekor sapi Bali ukuran sedang untuk kurban dijual Rp 16,5 juta. Namun, saat ini naik menjadi Rp 17,5 juta.

Baca juga: Bukan Prioritas, Sapi Kurban di Palembang Tak Disuntik Vaksin PMK

Sementara, untuk sapi ukuran besar jenis Limosin, dijual Rp 35 juta dari sebelumnya Rp 34 juta.

“Sekarang sudah 53 ekor yang laku, walaupun harga naik tapi penjualan tahun ini lebih banyak dibanding kemarin,”kata Asep, Selasa (28/6/2022).

Pakan ternak yang naik itu meliputi ampas tahu yang pada tahun lalu dijual Rp 20.000 per karung kini naik menjadi Rp 25.000 per karung.

Kemudian, onggok ubi yang semula dijual Rp 5,7 juta per 10 ton kini naik Rp 5,7 juta.

Selain itu, ampas kelapa sawit yang semula dijual Rp 1,2 juta per 5 ton kini naik menjadi 1,5 juta.

“Karena kenaikan harga pakan itu, kami juga terpaksa naik. Bukan karena virus PMK,”ujarnya.

Baca juga: Pos Pemeriksaan Hewan Kurban di Salatiga Sepi Peminat

Selain pakan ternak, seluruh sapi yang ada di peternakan Dahlan juga diberikan jamu-jamuan berupa jahe,kunyit, bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya sudah diendapkan selama satu bulan.

Jamu itu kemudian diberikan untuk menambah stamina sapi agar tetap bugar dan tidak terserang penyakit.

Alhamdulillah sampai sekarang kami belum ada satu pun sapi yang terkena PMK, karena yang masuk ke sini juga harus steril,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com