Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antar-warga di Bima, 4 Orang Luka, 1 Polisi Kena Panah

Kompas.com - 27/06/2022, 12:01 WIB
Syarifudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bentrok antarwarga terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga menyebabkan empat warga luka dan satu polisi terkena panah saat berusaha melerai bentrokan. 

Bentrokan antara warga Kampung Soro dan Kampung Melayu ini terjadi di Kelurahan Melayu sejak Minggu (26/6/2022) dini hari hingga malam. Warga saling serang menggunakan batu dan busur panah.

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin menyatakan, kepolisian telah mengerahkan sejumlah personel untuk meredam bentrokan warga. 

"Saat ini lokasi sudah mulai kondusif," ujar Jufrin saat dikonfirmasi, Senin. 

Baca juga: Rumah di Bima Ludes Terbakar, Pemilik Tewas Terpanggang

Sementara, kelima korban yang terluka akibat bentrok masih menjalani perawatan di RSUD Bima. 

"Salah satu (korban) personel kita yaitu anggota Polsek Asakota," tuturnya.

Jufrin mengaku belum mengetahui penyebab konflik antarwarga tersebut.

Menurutnya, peristiwa bermula ketika warga tiba-tiba bertikai di ruas jalan dan masuk ke permukiman hingga menyebabkan warga ketakutan dan lari menyelamatkan diri. 

Sejumlah personel TNI dan polisi yang dikerahkan ke lokasi telah berupaya melerai dengan melepas tembakan peluru hampa. 

Namun, dua kelompok warga itu terus saling serang dan nekat melepas anak panah hingga terjadi bentrokan. 

Baca juga: Pemancing Hilang di Laut Bima, Tim SAR Lakukan Pencarian

Dua kelompok yang bertikai ini akhirnya berhasil dilerai aparat kepolisian setelah beberapa jam. 

Polisi kemudian melakukan sweeping atau menyisir sejumlah senjata tajam yang digunakan warga pascabentrokan. 

Dari hasil sweeping, lanjut Jufrin, polisi menyita 40 busur panah yang diduga akan digunakan warga untuk kembali bertikai.

"Barang bukti lain ada empat ketapel, dua parang, dua buah pengasah, tabung spiritus, dan beberapa senjata tajam lainya telah disita," jelas Jufrin.

Baca juga: Kakak Adik di Bima Curi 7 Ekor Kambing, 1 Orang Ditangkap

Sementara itu, lima korban yang terluka telah dipindahkan dari ruang UGD ke ruang bedah untuk menjalani operasi. 

"Totalnya ada lima pasien yang dirawat di sini, termasuk anggota polisi. Semuanya sedang dirawat diruang bedah," kata Kepala Bagian Humas RSUD Bima, dr Akbar saat dihubungi Kompas.com, Senin. 

Menurut Akbar, kondisi kelima pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut umumnya stabil.

Dari lima pasien tersebut, tiga di antaranya telah menjalani operasi pencabutan anak panah yang menancap di tubuhnya.

"Tiga pasien sudah dilakukan tindakan operasi. Alhamdulillah kondisinya stabil semua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com