Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lamatokan NTT Dikabarkan Berhamburan karena Erupsi Ile Lewotolok, Kades: Itu Tidak Benar

Kompas.com - 26/06/2022, 21:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kepala Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT Yohanes Esmudo Emi membantah informasi terkait warganya yang berhamburan saat terjadi erupsi gunung api Ile Lewotolok, Sabtu (26/6/2022) malam.

"Itu (informasi) tidak benar, saya baru pulang patroli," ujar Yohanes saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Yohanes mengatakan, situasi Desa Lamatokan masih aman.

Hanya saja, warga mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok yang masih berlanjut.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Warga Diminta Tak Panik

"Hampir setiap malam banyak masyarakat yang berjaga-jaga di rumah masing-masing. Kami dari pemerintah desa dan linmas tetap jaga setiap malam," ujarnya.

Dikatakan Yohanes, pihaknya juga telah membangun posko untuk mempermudah koordinasi dan memantau kondisi warganya selama erupsi.

Karena itu ia mengimbau warganya tidak panik, namun tetap waspada.

"Mereka sudah sadar akan situasi kita saat ini. Musik-musik tidak dibunyikan. Tapi kami diimbau untuk tetap waspada," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mengingatkan, warga sekitar lereng gunung api tidak terpancing narasi bohong tentang erupsi Ile Lewotolok.

Ia meminta, seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi gunung api Ile Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Baca juga: Warga Lembata Diminta Tak Terpancing Hoaks soal Erupsi Gunung Ile Lewotolok

"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

Stanislaus menjelaskan, yang harus diwaspadai apabila terjadi penumpukan material lava yang semakin membukit.

"Langkah antisipasi kita ke depan adalah guguran di ujung lidah lava (faktor gravitasi) atau tekanan magma sehingga memicu longsoran yang menimbulkan awan panas guguran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com