Salin Artikel

Warga Lamatokan NTT Dikabarkan Berhamburan karena Erupsi Ile Lewotolok, Kades: Itu Tidak Benar

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kepala Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT Yohanes Esmudo Emi membantah informasi terkait warganya yang berhamburan saat terjadi erupsi gunung api Ile Lewotolok, Sabtu (26/6/2022) malam.

"Itu (informasi) tidak benar, saya baru pulang patroli," ujar Yohanes saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Yohanes mengatakan, situasi Desa Lamatokan masih aman.

Hanya saja, warga mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul aktivitas erupsi gunung Ile Lewotolok yang masih berlanjut.

"Hampir setiap malam banyak masyarakat yang berjaga-jaga di rumah masing-masing. Kami dari pemerintah desa dan linmas tetap jaga setiap malam," ujarnya.

Dikatakan Yohanes, pihaknya juga telah membangun posko untuk mempermudah koordinasi dan memantau kondisi warganya selama erupsi.

Karena itu ia mengimbau warganya tidak panik, namun tetap waspada.

"Mereka sudah sadar akan situasi kita saat ini. Musik-musik tidak dibunyikan. Tapi kami diimbau untuk tetap waspada," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mengingatkan, warga sekitar lereng gunung api tidak terpancing narasi bohong tentang erupsi Ile Lewotolok.

Ia meminta, seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi gunung api Ile Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

Stanislaus menjelaskan, yang harus diwaspadai apabila terjadi penumpukan material lava yang semakin membukit.

"Langkah antisipasi kita ke depan adalah guguran di ujung lidah lava (faktor gravitasi) atau tekanan magma sehingga memicu longsoran yang menimbulkan awan panas guguran," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/26/211842078/warga-lamatokan-ntt-dikabarkan-berhamburan-karena-erupsi-ile-lewotolok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke