JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di tempat pembuangan sampah belakang AURI, Jumat (24/6/2022).
Jasad bayi malang yang masih terlilit tali pusar itu ditemukan saksi berinisial HA (55) dan LT (48) sekira pukul 09.00 WIT. Saat itu, dua orang saksi itu sedang mencari makanan sisa untuk pakan babi di tempat pembuangan sampah belakang AURI Sentani.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden penemuan jasad bayi berjenis perempuan tersebut.
Baca juga: Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ternyata Seorang Residivis
"Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di tempat pembuangan sampah belakang AURI,” kata Fredrickus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya, Jumat.
“Tubuhnya dibungkus dengan plastik berwarna hitam dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Baca juga: Sebulan Kabur, Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Akhirnya Ditangkap
Fredrickus menjelaskan, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti di tempat kejadian berupa selimut motif spiderman, dua lembar baju bekas dan celana dalam warna merah.
"Jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Kami masih mendalami peristiwa pembuangan bayi ini dan kami sudah mendapat petunjuk dari beberapa saksi di lokasi kejadian," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.