Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Polisi dengan Sajam di Stadion Manahan, 1 Anggota Ormas Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/06/2022, 18:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) jadi tersangka setelah mengancam polisi dengan senjata tajam di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Pria berinisial YN itu diamankan Sat Reskrim Polresta Solo, karena hendak mengambil alih lahan parkir suporter saat laga Persis Solo melawan PSIS Semarang, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Ormas Ambil Alih Kantong Parkir Suporter di Kawasan Stadion Manahan Gunakan Senjata Tajam Diamankan Polisi

"Ya kita naikkan ke arah penyidikan, sudah kita lakukan penahanan, masih sendirian. Di lokasi ada 4 orang, dari keterangan saksi untuk tersangka baru 1 orang" kata Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2022).

Sebelumnya, pada saat upaya pengamanan YN melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang diarahkan ke petugas kepolisian.

Area parkir yang ingin diambil alih berada di belakang Stadion Manahan, Kota Solo tempat yang ditentukan oleh Panitia Pelaksanaan (Panpel) Piala Presiden 2022.

"Lokasinya berada di kawasan parkiran di bagian luar stadion. Sajam-nya jenisnya Golok atau snagkur," ujarnya.

Akibat perbuatannya, YN dijerat dengan pasal berlapis dengan dengan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, Jo Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951.

Terkait tiga orang lainya, saat ini Djohan mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pengumpulan keterangan para saksi saat kejadian.

"Kita dalami untuk tersangka lain. Dia (tersangka) ada temannya, yang melakukan (ancaman) perbuatan dia sendirian," ujarnya.

Baca juga: Hindari Bentrok, Suporter PSIS Semarang Ditahan Hampir 2 Jam di Stadion Manahan hingga Dikawal Polisi Keluar Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com