Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 10:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Madiun, Maidi memaparkan sejumlah target dan capaian yang sudah diraih pihaknya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Madiun di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (20/6/2022).

Pertama, kata dia, Hari Jadi ke-104 Madiun harus menjadi momen penyemangat Kota Pecel dalam membangkitkan ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Momen hari jadi ini harus kami jadikan penyemangat untuk mengegas ekonomi dan mengerem Covid-19. Untuk itu, momen hari jadi kami gelar 22 kegiatan yang dilaksanakan selama dua bulan lebih,” ujar Maidi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Setelah terdampak pandemi dua tahun, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan fokus mengejar pertumbuhan ekonomi secara optimal.

Baca juga: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,7 Persen

Dari hasil fokus tersebut, Maidi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Madiun saat ini menempati posisi tertinggi di Jawa Timur (Jatim) dengan persentase 4,73 persen.

“Tak hanya itu, pendapatan asli daerah (PAD) Madiun 2021 juga menjadi yang tertinggi ketiga di Indonesia. Capaian PAD Madiun pada 2021 sebesar 109 persen atau Rp 265,9 miliar,” ucap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Madiun itu.

Menurut Maidi, hasil capaian tersebut menunjukan bahwa Madiun memiliki potensi dan sumber daya manusia (SDM) di tengah potensi alamnya yang minim.

Untuk itu, merujuk pada target kedua, Pemkot Madiun akan terus berinovasi melalui berbagai program dan pembangunan. Hal ini guna memajukan SDM di Madiun.

Baca juga: Perkuat Kualitas SDM, Kemensos Gelar Pekan Literasi Anak di Toba

Salah satu bentuk program dan pembangunan tersebut diwujudkan dengan menggelar berbagai event untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI).

Maidi meyakini, aneka kegiatan itu dapat mendatangkan wisatawan ke Madiun hingga lima juta orang.

“Inilah pernik-pernik pembangunan Kota Madiun sudah bisa kami suguhkan ke masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Meski demikian, lanjut Maidi, kesenangan dan kebahagiaan itu harus diimbangi dengan rasa aman, nyaman, serta damai.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Bola Al Rihla Dibuat di Madiun

Dengan diimbangi hal tersebut, kebutuhan nonfisik warga yang berkunjung ke Madiun akan dapat terpenuhi. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan Madiun yang kini telah memasuki usia 104 tahun.

Maidi mengungkapkan bahwa SDM merupakan salah satu ujung yang bisa membawa keberhasilan.

Kendati tidak memiliki potensi wisata alam, kata Maidi, Madiun dengan sentuhan SDM yang maju akan dapat melahirkan tempat-tempat wisata yang menarik dikunjungi orang.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com