Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Peringati HUT Ke-104 Madiun, Walkot Maidi Paparkan Target dan Capaiannya

Kompas.com - 21/06/2022, 10:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Walaupun kami tidak memiliki wisata alam, tetapi dengan disentuh pemikiran SDM yang maju, ternyata pertumbuhan ekonomi Madiun jadi nomor satu di Jatim dan PAD tertinggi nomor tiga di tingkat nasional,” jelasnya.

Baca juga: Bima Arya Sebut Bogor Siap Masuki Endemi, Pemkot Jadwalkan Berbagai Acara untuk Dongkrak PAD

Maidi berujar, jika daerah sudah memiliki wisata alam, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengelola SDM. Sebab, SDM bisa membantu menciptakan wisata yang disukai masyarakat.

Maidi tak menampik bahwa capaian keberhasilan yang diterima pihaknya tidak lepas dari kerja sama dan dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Madiun.

Kerja keras seluruh pihak itu, sebut dia, dibuktikan dengan capaian prestasi sebanyak 120 penghargaan selama masa kepemimpinannya.

“Sampai hari ini, Senin (20/6/2022), kami memperoleh prestasi kurang lebih 120 penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi (pemprov),” jelas Maidi.

Baca juga: Kemensos Gandeng Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Potensi SDM Penyelenggara Kesos

Berbagai prestasi itu, sebutnya, menunjukkan bahwa Madiun memiliki potensi SDM yang sangat bagus.

Dalam waktu dekat, Maidi mengungkapkan, Pemkot Madiun akan meresmikan Kampung Eropa dan Pahlawan Religi Center yang berada di Jalan Pahlawan.

"Nanti dalam dua atau tiga bulan lagi, kami membuka serta meresmikan Pahlawan Religi Center dan Kampung Eropa. Bentuknya sebagai tempat latihan manasik haji terbaik, mulai dari lempar jumroh dan fasilitas lainnya," jelas Maidi.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Bogor yang Cocok untuk Lansia

Untuk mengimbangi keramaian dan memberikan jaminan bagi warga yang sudah berusia tua, Pemkot Madiun juga membangun pondak lanjut usia (lansia) sebagai jalan menuju surga.

“Dengan demikian, lansia yang sudah tidak bisa melakukan aktivitas sendirian di rumah akan dirawat jadi salah satu tempat yang hebat dan gratis,” ujar Maidi.

Penampilan kota harus muda

Pada kesempatan tersebut, Maidi menyebutkan, penampilan Madiun tetap harus muda meski usia semakin tua.

"Ibarat umur manusia, angka 104 ini bukan lagi usia muda tetapi sudah lansia. Akan tetapi, penampilan Madiun harus tetap muda. Baik penampilan maupun semangatnya," katanya.

Untuk menjadikan Madiun berpenampilan muda, Maidi telah berupaya melakukan inovasi pembangunan fisik di berbagai titik.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Polisi Lakukan Penyekatan Ternak untuk Antisipasi PMK di Madiun

Pembangunan fisik tersebut, mulai dari Pahlawan Street Center, Sumber Wangi, Simpang Empat Tugu, Simpang Lima Tugu Pendekar, Pujasera Pasar Sleko, Ngrowo Bening Edupark, Lapangan Parkir Jalan Jawa, hingga Pasar Bunga.

Maidi menyadari bahwa Madiun tidak banyak memiliki potensi sumber daya alam (SDA). Kendati demikian, bukan berarti Madiun tidak bisa bersolek menarik.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com