Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas 23 TKI Korban Selamat dalam Insiden Kapal Tenggelam di Batam, 7 Orang Belum Ditemukan

Kompas.com - 18/06/2022, 19:57 WIB
Hadi Maulana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

5. Azharudin beralamat Moles, Batu Jangkih, Praya Barat Daya.

6. Zulham beralamat Batu Jangkih, Batu Jangkih, Praya Barat Daya.

7. Sagir beralamat MT Sejagat, Mekar Damai, Praya.

8. Yusup beralamat Jangkih Jawe, Mangkung, Praya Barat.

9. Mahli Fikri beralamat Tamping, Pengembur, Pujut

Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 23 Penumpang Berasal dari Lombok

10. Amat tinggal di Bunboak, Batujai, Praya Barat.

11. Muh Zohir Abbas beralamat di Mengilok, Batujai, Praya Barat.

12. Ahmas Yani beralamat di Penalat Desa Wakan, Jerowaru, Lombok Timur.

13. Denin beralamat di Tumpak, Pucut, Lombok tengah.

14. Abdillah tinggal di Desa mekar damai, Praya, Lombok tengah.

15. Jumawardan tinggal di Bawa Bae, Praya Barat Daya, Lombok Timur.

16. Syafii beralamat di Muntung Munik, Tuduh, Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Baca juga: Penerbangan Lombok-Bima Tertunda karena Banjir Rob

17. Ariaawan tinggal di Renseng, Batu Jangkih, Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

18. Arif Rahman Hakim beralamat di Batu Jangkih, Praya Barat Daya

19. Adi beralamat di Jago, Praya loteng.

20. Sahman tinggal di Jiken, Rarang Tengah, Terara lotim

21. Arum tinggal di Mengiluk, Batu Jai, Praya Barat, Lombok Tengah

22. Joni Iskanda beralamat di Kondong Sekotong, Lombok Barat.

23. Herman tinggal di Udanggalih, Sekotong, Lombok Barat.

Baca juga: 30 Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Batam Berasal dari NTB, Keluarga Diminta Melapor

Diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut pekerja migran Indonesia (TKI) ilegal tenggelam di perairan Batam tepatnya perairan Nongsa, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (16/6/2022) malam.

Peristiwa tersebut terjadi saat kapal mengangkut sekitar 30 TKI ilegal dari Batam menuju Malaysia.

Dari 30 TKI tersebut, 23 berhasil diselamatkan dan tujuh orang masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com