Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Lombok-Bima Tertunda karena Banjir Rob

Kompas.com - 15/06/2022, 11:04 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Penerbangan dari Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, tertunda akibat banjir rob yang terjadi di area Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Selasa (14/6/2022).

"Ada satu penerbangan yang ditunda untuk tujuan ke Bima dari Lombok hari ini (Selasa, 14/6/2022)," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto di Praya, seperti dilansir Antara.

Berdasarkan Daily Flight Schedule tanggal 14 Juni 2022, ada dua penerbangan dari Lombok (LOP) menuju Bima (BMU). Yakni, Wings Air IW1878 dengan jadwal berangkat 10.25 Wita dan IW1864 dengan jadwal berangkat 16.20 Wita.

Baca juga: Banjir Rob Genangi Landasan Pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima

Pesawat yang tertunda keberangkatannya adalah Wings Air IW1878 dengan 72 penumpang. Dua penumpang akhirnya memilih refund. Sedangkan penumpang sisanya diberangkatkan pada hari ini, Rabu (15/6/2022) pukul 7.00 Wita.

"Ada dua penumpang refund, sedangkan 70 penumpang akan diberangkatkan besok (hari ini) 15 Juni 2022 pukul 07.00 Wita," katanya.

Baca juga: Banjir Rob Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Pesisir NTT, Warga Diimbau Waspada

Seperti diketahui, banjir rob menggenangi landasan pacu dan area parkir pesawat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter dan membuat aktivitas pemindahan barang penumpang harus menggunakan bus.

Bencana alam ini dilaporkan berlangsung sejak sebulan terakhir, namun belum sampai membuat aktivitas penerbangan terhenti.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com